Bupati Jember Hendy Siswanto membuka rapat koordinasi ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) di kantor Bulog Divre 11 Jember, Rabu (22/2). Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi kelangkaan Bapokting, terutama saat memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H/2023 M.
- Bupati Hendy Menjadi Pendaftar Bacabup Pertama di PKB Jember
- Buka Pasar Ramadhan, Bupati Hendy Ingin Miliki Tempat Wisata Kuliner di Jember
- Jember Makin Mulus! Bupati Hendy Tinjau Pengaspalan Jalan dan Salurkan Bansos
Ikut mendampingi Bupati Hendy, Pj. Sekretatis Daerah Jember, Arief Tyahyono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bambang Saputro, Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Andi Prastowo, Kepala Bulog Jember, Ahmad Mustari, Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Dandim 0824/Jember, Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo.
"Hari ini kita mengadakan koordinasi untuk mengantisipasi ketersediaan bahan pokok penting agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jember," ucap Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
"Jika ketersediaan barang melimpah, tentu dapat mendukung daerah lain," imbuhnya.
Dia menjelaskan, bahwa ketersediaan stok beras di Gudang Bulog saat ini ada sebanyak 300 ton. Tetapi, harus memenuhi kebutuhan sejumlah 500 ton untuk mencapai angka aman. Dengan begitu, kebutuhan menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri bisa tercukupi.
Menurut bupati, daya beli masyarakat Jember saat ini sudah bagus, mampu untuk membeli bahan pokok. Karena itu nanti di bulan suci Ramadhan pihaknya akan mengadakan event untuk menjual bahan pokok. Dengan demikian, Bapokting dapat terdistribusi dan terjual dengan bagus.
"Jika Bapokting terdistribusi dengan baik, maka harga bahan pokok, bisa memiliki harga yang stabil," katanya.
- Bupati Hendy Menjadi Pendaftar Bacabup Pertama di PKB Jember
- Buka Pasar Ramadhan, Bupati Hendy Ingin Miliki Tempat Wisata Kuliner di Jember
- Jember Makin Mulus! Bupati Hendy Tinjau Pengaspalan Jalan dan Salurkan Bansos
