Disinyalir sudah cukup lama menempati badan Jalan, DPRD Kota Probolinggo, meminta Pemkot setempat segera membongkar Tempat Penampungan Sementara (TPS) para pedagang di Pasar Baru Kota Probolinggo.
- Tak Tahan Dengan Perlakuan Mandor, Pekerja Pabrik Eratex Mengadu ke Dewan
- SK Pemberhentian Seorang Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Turun
- Jalan Rusak Dikeluhkan, Kaji Royal Dan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Turun Tangan
TPS yang dibangun sejak tahun 2015 tersebut, saat ini dikeluhkan oleh para pedagang, bahkan, Komisi 2 dan 3 DPRD Kota Probolinggo telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DKUPP dan PUPR, serta pihak BPPKAD untuk segera membongkar TPS pasar baru tersebut.
“Kita meminta kepada pihak Pemkot Probolinggo membongkar TPS pasar baru itu sebelum hari raya idul fitri tahun ini,” Jelas Fernanda Zulkarnaen, Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Probolinggo, kamis (23/3).
Sementara itu, Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya, dan segera membongkar TPS pasar baru tersebut.
“Kita secepatnya akan lakukan pembongkaran sebelum hari raya idul fitri,” ungkapnya.
Fitriawati menambahkan untuk pemindahan para pedagang yang akan pindah ketempat pasar baru yang sudah rampung di bangun, masih memanggil para pedagang yang aktif berjualan sejak tahun 2017.
“Kita masukkan dulu para pedagang yang aktif dulu," ujarnya.
Pembongkaran dua TPS pasar baru itu dilakukan secara lelang atau tidaknya masih di koordinasikan dengan pihak OPD terkait.
“Lelang dulu atau bongkar dulu, kita masih koordinasi,” pungkasnya singkat.
- Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun Selama 5 Tahun Terakhir
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Bali United Bantai Persebaya di Hadapan Bonek