Usai Pesta Miras di Acara Hajatan, 3 Meninggal 6 Orang Kritis

Suasana riang acara hajatan warga di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, berubah menjadi petaka, Rabu (8/3) pagi. Sebab, 9 orang tiba-tiba muntah-muntah, bahkan ada yang pingsan.


Mereka diduga berpesta minuman keras (miras) oplosan usai berlangsungnya acara hajatan di rumah salah seorang tetangganya. 

Mereka selanjutnya dilarikan ke Puskesmas, klinik dan rumah sakit. Dua di antaranya meninggal saat menjalani perawatan.

Namun 3 orang dari 9 korban pesta miras tidak tertolong, yakni  Heru (32) meninggal dunia di Puskesmas Ajung, dan Yoyok Mujiono (38) menghembuskan nafas terakhir di RS Kaliwates, sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, disusul kematian korban ketiga, Angga (21) di RSD dr. Soebandi, sekitar pukul 13.00 WIB. 

Kapolsek Ajung, Iptu Idham Kholid mengatakan, para korban diduga minum bersama saat berlangsungnya acara hajatan di rumah Hamidin alias Pak Yut, warga setempat. Mereka meminum campuran alkohol 70 persen yang dioplos dengan minuman energi. 

"Pesta miras itu berlangsung selama dua sesi. Senin (6/3) malam dan berlanjut Selasa (7/3) dini hari," ucap Iptu Idham Kholid, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (8/3).

Sedangkan, enam korban penenggak miras lainnya sedang dalam perawatan medis. Tempat perawatan mereka terbagi di RSD dr. Soebandi dan Klinik Kesehatan PTPN XII Ajung. 

Enam korban yang masih menjalani perawatan yakni  Roni Cahyadi (40), Muhammad Agus Mulyono (36), Muhammad Ali Imron (24), Ferianto (33), Edi Nur Cahyo (23), serta Agung Rendi Prayoga (22). Semua korban masih bertetangga.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan kejadian tersebut.

"Sekarang sedang mengumpulkan bahan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi," katanya. 

Sejauh ini, AKP Dhika belum menyampaikan penyebab kematian para korban, karena masih dalam proses penyelidikan. Terutama berkaitan dengan miras yang ditenggak oleh para korban. 

"Kami masih mengidentifikasi semua yang terlibat. Juga menyelidiki untuk mengetahui kronologi maupun minuman yang dipakai dari bahan apa? Kalau sudah lengkap akan kami informasikan lebih lanjut," jelas dia.

Pantauan di lokasi, tampak masyarakat melakukan prosesi pemakaman terhadap dua korban yang meninggal dunia di pagi hari. Adapun korban ketiga masih dalam upaya pemulangan ke rumah duka. 

Informasi warga sekitar, kegiatan pesta miras saat acara hajatan tetangganya, sudah biasa dilakukan. Sebab,  tetangga sekitar ikut kumpul membantu acara.

"Namun saat tengah malam, saat warga lain  istirahat, sebagian dari mereka ada yang pesta miras oplosan," terang pria yang enggan disebut namanya.

Namun warga terkejut, lanjut dia, saat  pagi harinya banyak orang yang menenggak miras dalam kondisi kritis. Mereka kemudian langsung dilarikan ke tempat layanan kesehatan terdekat, bahkan ada yang langsung dirujuk ke rumah sakit.