Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai sangat geram dengan pernyataan Sri Mulyani yang seolah mengancam rakyat jika tak membayar pajak maka harga BBM akan naik tiga kali lipat.
- PBB Ubah Predikat Indonesia dari 'Negatif' jadi 'Netral' Pasca Transfer Terpidana Mati Mary Jane
- Menteri HAM Natalius Pigai: Lewat Kritik, Media Dapat Mengisi Ruang Kosong Pemerintahan
- JMSI dan Natalius Pigai Sepakati Komitmen Perkuat HAM Tanpa Diskriminasi
“Sri Mulyani 20 tahun berkuasa, pajak saja tidak sampai 15 persen. Ancam rakyat pula,” kata Natalius Pigai melansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/3).
Pigai kemudian menyarankan agar suami Sri Mulyani turut diperiksa. Bukan menuduh, Pigai mengatakan pemeriksaan terhadap suami Sri Mulyani untuk memastikan bahwa tidak ada suap yang mengalir dari para pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
“Maaf tidak nuduh, tapi saran saja suami Sri Mulyani itu diperiksa. Jangan-jangan ada setoran dari pejabat pajak,” kata Pigai.
“Dan pejabat pajak bicara jujur, apakah Jokowi dan Pratikno (Mensesneg) bersih,” tambah Pigai menandaskan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Negoisasi Tarif Impor Trump, Sri Mulyani Temui Dubes AS
- Sri Mulyani Diisukan Mundur, Netizen Singgung Prediksi Cak Nun
- Bahlil dan Sri Mulyani Bisa Runtuhkan Kepercayaan Rakyat Pada Prabowo