Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pada Pemilu 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri hampir mencapai 100 persen.
- Jelang Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Lakukan Perbaikan Lembaga dan Seleksi Anggota di 25 Provinsi
- Demokrat Tepis Usulan Ambang Batas Presiden Nol Persen Untuk Majukan AHY Di Pilpres 2024
- Hasil Survei SPIN, Politikus PDIP Sebut Dibanding Negara Lain Kinerja Presiden Jokowi Cukup Baik
Dengan progres Coklit yang dilakukan KPU, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menghimbau masyarakat di Kabupaten Kediri yang telah memiliki hak pilih dapat berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
"14 Februari 2024 nanti menjadi penentu nasib bangsa ke depannya, menentukan siapa pemimpinnya, siapa wakil panjenengan," kata Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri Kepada Kantor Berita RMOLJatim Selasa (14/3).
Kegiatan Coklit digelar KPU mulai 12 Februari sampai 14 Maret 2023. Pada pelaksanaan Coklit ini, petugas pemuktahiran daftar pemilih atau Pantarlih mendatangi satu per satu rumah warga untuk mencocokkan data pemilih termasuk mendata warga yang memiliki hak pilih namun belum terdaftar.
Bagi warga yang telah didaftar mendapatkan tanda bukti berupa lembaran kertas berisi nama-nama anggota keluarga yang berhak menggunakan hak pilih. Sebagai tanda telah dilakukan Coklit, petugas menempeli stiker di rumah yang didatangi.
Mas dhito mengingatkan bagi masyarakat Kabupaten Kediri yang telah memenuhi syarat memilih dan belum terdaftar diharapkan segera mendaftarkan diri kepada KPU supaya dapat menggunakan hak pilih pada pemilu mendatang.
"Bagi warga Kabupaten Kediri yang belum terdaftar segera daftarkan diri, dan gunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 nanti datang ke TPS," tutur Mas Dhito.
Hasil coklit yang dilakukan petugas Pantarlih akan dijadikan sebagai dasar pemuktahiran data pemilih. Melalui Coklit tersebut, diharapkan didapatkan data pemilih secara akurat pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kita telah melakukan Coklit 99,98 persen, jadi kurang sedikit karena nanti terakhir pada tanggal 14 Maret," ungkap Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Kabupaten Kediri terdapat sekitar 1.294.887 jiwa. Adapun, hasil pelaksanaan Coklit dilanjutkan dengan tahapan penyusunan dan rekapitulasi DPS.
- KPU Jember Tetap Lanjut Coklit Meski Putusan PN Jakarta Pusat Hentikan Tahapan Pemilu 2024
- KPU Surabaya Coklit di Rumah Wali Kota Eri, Ajak Masyarakat Ikut Sukseskan Pemilu 2024
- Jalani Coklit Pemilih 2024, Bupati Jember Dorong Warga Jember Sukseskan Tugas Pantarlih