Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku bersyukur sekaligus bangga bisa kembali pulang ke Surabaya, Jawa Timur. Dia menyebut Surabaya merupakan kota tempat asal keluarga besarnya.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali hari ini bisa pulang ke Surabaya. Surabaya adalah kota di mana keluarga kami berasal kakek kami berasal dari sini, besar di Ampel," kata Anies, usai salat Jumat di Masjid Nasional Al - Akbar Surabaya, Jumat, (17/3).
Di Surabaya Anies mengaku sempat bertemu dengan berbagai elemen masyarakat, teman lama, termasuk para aktivis.
"Hari ini saya bersyukur bisa bertemu dengan begitu banyak teman lama, aktivis-aktivis, dan siang menunaikan salat jumad di Masjd Al-Akbar sekaligus segenap pengurus sebelum acara dimulai, dan akan melanjutkan acara minggu pagi di Surabaya dan Madura," ujarnya.
Pantauan di lokasi, ribuan orang mengerumuni Anies Baswedan di Masjid Al - Akbar Surabaya. Selain berebut swafoto, mereka mengeluk-elukkan nama Anies.
"Anies presiden...Anies presiden...presiden," teriak ratusan relawan Anies Baswedan.
Mereka saling berebut foto dan salin dorong untuk bisa mendekan dengan calon presiden yang diusung Partai Nasdem, Demokrat dan PKS ini. Anies pun menyambut hangat dan tersenyum kepada masyarakat yang sudah lama menunggu.
"Pak Anies datang untuk menyapa masyaralat Surabaya dan Jawa Timur. Kunjungannya diawali dengan salat Jumat di Masjid Al - Akbar Surabaya," kata Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Vincensius Awey.
Awey demikian ia disapa, mengatakan Anies akan menggelar silaturahmi kebangsaan yang di antaranya bertemu simpul relawan di Jawa Timur. Dia berada di Jatim dijadwalkan selama tiga hari.
"Setelah salat Jumat, Anies akan makan siang dan selanjutnya akan bertemu kalangan relawan di Dyandra Convention Center sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan Anies akan berlangsung malam harinya dengan bertemu kalangan parpol koalisi. Seperti diketahui, Anies saat ini diusung NasDem, Demokrat dan PKS untuk Pilpres 2024.
"Tentu itu bukan kampanye. Tapi, sebagai sapaan hangat dari salah satu putra bangsa, ya tentu kan tidak masalah," ujar mantan anggota DPRD Surabaya itu.
Di samping itu, saat ini disebut belum memasuki tahapan kampanye lantaran belum ada kontestan yang telah diputuskan resmi oleh KPU. Sehingga menurut Awey, kunjungan ke Jatim tidak dalam rangka kampanye Anies.
"Ini merupakan bagian dari silaturahmi menyapa simpul relawan dan pendukungnya di Jatim dengan beragam latar belakang dan tersebar," katanya.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
