Dulu Dukung Jokowi, Ksatria Airlangga Bakal Nyatakan Dukungan Ganjar Pranowo

Teguh Prihandoko saat
Teguh Prihandoko saat

Para alumni Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA), bakal menyatakan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Ganjar dinilai sosok yang paling pas meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Rencananya, deklarasi ini akan digelar di Joglo Merah Putih, Jalan Ir Soekarno, Gunung Anyar, Surabaya, Jumat (5/5/2023). Deklarasi serupa dulu juga pernah dilakukan Ksatria Airlangga, saat Jokowi menjadi capres 2019.

Ketua JAKA yang juga alumni Fakultas Ekonomi Unair, Teguh Prihandoko mengatakan, Ksatria Airlangga merupakan organisasi yang didirikan, dimotori dan beranggotakan alumni Unair yang dulu dikenal sebagai relawan militan Jokowi. Sekarang merasa terpanggil kembali untuk  mendukung tokoh yang dianggap mampu dan berkomitmen untuk meneruskan program-program Jokowi. Diantaranya terkait pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

"Saya betul-betul tidak menduga jika Ibu Megawati mengumumkan penetapan Mas Ganjar sebagai capres dari PDI Perjuangan secepat ini. Saya mengira akan diumumkan saat Hari Kebangkitan Nasional atau Kelahiran Pancasila dan Bulan Bung Karno Juni mendatang," kata Teguh, saat dikonfirmasi, Kamis (4/5).

Menurut Teguh, Ksatria Airlangga memang sudah sejak lama mengamati rekam jejak Gubernur Jawa Tengah ini. "Bagi Ksatria Airlangga, komitmen pimpinan nasional terhadap paham kebangsaan adalah harga mati. Paham kebangsaan yang kami maksud adalah kebangsaan dalam tindakan nyata dan pilihan politik, bukan paham kebangsaan yang sekedar sebagai kata-kata,” tegasnya. 

Sebagai contoh Teguh menguraikan, masyarakat bisa menilai bahwa selama ini Ksatria Airlangga tidak salah mengajak masyarakat dan khususnya alumni Unair mendukung Jokowi. Masyarakat bisa melihat sendriri bagaimana Jokowi menerjemahkan paham kebangsaan dengan membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Belum lagi dengan IKN yang sedang dibangun di Kalimantan Timur yang akan membuat Indonesia bukan hanya Jawa.

“Kalau Jokowi bukan seorang nasionalis sejati, maka IKN tidak akan pernah terwujud. Dan kami melihat hanya sosok Ganjar Pranowo yang berkomitmen untuk mewujudkan IKN sebagaimana dirancang dan dimulai oleh Pak Jokowi, mengingat Ganjar Pranowo adalah kadernya Pak Jokowi yang loyal dan berintegritas’," ungkapnya.

"Dukungan kami terhadap Ganjar tidak main-main, bukan kaleng-kaleng, karena di dalam Ksatria Airlangga ini ada banyak profesor, doktor, dan para profesional alumni Universitas Airlangga yang memiliki reputasi di daerah, nasonal bahkan internasional yang siap membantu pemenangan Ganjar menjadi Presiden RI di Pilpres 2024 nanti," jelasnya lagi. 

Teguh mengingatkan, jika Ksatria Airlangga bukanlah onderbauw partai politik tertentu, termasuk PDI Perjuangan. Ksatria Airlangga adalah gerakan moral anak bangsa yang secara terorganisir dan independen terpanggil untuk melakukan partisipasi politik secara aktif dalam penentuan kepemimpinan nasional.

"Sebagai organisasi yang independen, kami siap bekerjasama dengan semua pihak yang sejalan dan sepemahaman dalam memilih pimpinan nasional, terutama tentunya dengan PDI Perjuangan yang memiliki tiket pencalonan dan telah resmi mengusung Kader terbaiknya sebagai Capres 2024," pungkasnya.