Meski tinggal beberapa hari lagi, pelaksanaan Pilkades Serentak Bangkalan 2023 , hingga sekarang masih menyisakan masalah.
- Pencuri Motor Asal Surabaya Dibekuk Polisi di Arosbaya Bangkalan
- Kasus Pencurian Patung Bunda Maria di Gereja Kamal Bangkalan Berakhir Damai
- APMMJ Dorong Pertumbuhan dan Inovasi Pelaku Usaha IKM Bangkalan
Sedikitnya 30 orang warga Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Kamis (4/5/). Mereka bermaksud menyampaikan persoalan pilkades yang belum terselesaikan di Desa Tanah Merah Laok.
Mereka diterima langsung oleh Plt Bupati Bangkalan, Moh Muhni yang didampingi Asisten I Ismed Efendi dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bambang Setyawan.
Namun, Bupati Muhni tak lama. Usai menerima warga dan menyampaikan sedikit penjelasn, dia meninggalkan agenda karena ada urusan kedinasan lain.
Acara audiensi selanjutnya berpindah ke ruangan lain. Hanya beberapa perwakilan warga diizinkan masuk ruang rapat dan berlangsung tertutup.
KH Jakfar salah seorang tokoh ulama desa setempat yang turut hadir sebagai perwakilan warga, menuturkan kedatangan dirinya beserta sejumlah orang lainnya untuk menyampaikan aspirasi agar pilkades di desa setempat ditunda.
"Saya diajak Calon Kepala Desa. Hanya minta tunda (Pilkades)," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia mengaku kurang paham secara keseluruhan duduk persoalanya karena tidak mengikuti sepeuhnya. Namun, dia menduga ada gejolak di masyarakat bawah.
Sedangkan Ismed Efendi belum berhasil dimintai keterangan tentang tanggapan atas aspirasi warga Desa Tanah Merah Laok itu. Dihubungi lewat WA juga belum memberikan jawaban.
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK