Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) belum menentukan dukungan terhadap bakal calon presiden (Bacapres) tahun 2024.
- BTN Perkuat Integritas Keluarga Karyawan Dengan Menggandeng KPK
- KPK Ultimatum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Hadir 3 Mei
- KPK Ancam Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo menyebutkan bahwa calon yang diusung harus sesuai dengan amanat 8 maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia.
"KAMI fokus pada perjuangan untuk menyelamatkan Indonesia," kata Gatot di markas KAMI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/5).
Terkait kriteria capres, mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa KAMI menyerahkan kepada rakyat sebagai pemilik kekuasaan tertinggi. Meskipun pada kenyataannya penentuan Capres sesuai kehendak partai politik.
"Rakyat tidak punya pilihan, yang punya pilihan itu partai," kata Gatot satir.
Dalam maklumatnya, KAMI mendesak pemerintah, DPR, DPD dan MPR menegakkan penyelenggaraan dan pengelolaan negara agar tak menyimpang dari jiwa, semangat dan UUD 1945.
KAMI juga menuntut agar pemerintah bertanggung jawab untuk mengatasi resesi ekonomi yang melanda Indonesia saat ini.
Lebih lanjut, KAMI menuntut penyelenggara negara menghentikan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta menghentikan sistem dan praktik oligarki, kleptokrasi, politik dinasti dan penyelewengan kekuasaan.
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron
- Paguyuban Tionghoa Dukung Khofifah Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024
- BTN Perkuat Integritas Keluarga Karyawan Dengan Menggandeng KPK