Warga Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo protes jalan rusak dengan tanam pohon pisang di ruas jalan Dusun Keling RT 15 dan RT 16 desa setempat.
- Pj Bupati Bangkalan Mulai Bangun 35 Ruas Jalan Rusak Sepanjang 40,650 Km
- Jalan di Tamanan Rusak Parah Dikeluhkan Warga, Dinas BSBK Siapkan Anggaran 1,8 Milyar
- DPRD Jatim Minta Jalan Dan Jembatan Yang Rusak Karena Bencana Alam Segera Diperbaiki
Menurut Bahrul Ulum salah satu warga Desa Jumputrejo mengaku kesal, karena kerusakan jalan penghubung Desa Jumputrejo dan Desa Karangbong Kecamatan Gedangan sudah terjadi bertahun-tahun. Namu tak kunjung di perbaiki.
"Kami sudah melaporkan dan mengajukan perbaikan jalan ini kepada pemerintah. Namun tidak pernah di gubris. Sebagai bentuk akumulasi kekecewaan warga melakukan aksi itu (tanam pohon pisang.red)," kata Bahrul Ulum saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).
Ulum menambahkan, jalan rusak tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Apalagi saat musim hujan, jalan yang berlubang digenangi air. Sehingga tak jarang banyak pengendara yang terjatuh.
Kerusakan jalan di Dusun Keling RT 15 dan RT 16 itu juga di perparah dengan adanya proyek galian pipanisasi untuk air minum. Di bekas galian tersebut meskipun sudah kembali di aspal tetap banyak yang ambles.
"Pengaspalannya pun hanya dipinggir pinggir bekas galian, lalu ndak sampai satu bulan kena hujan sudah hancur," jelasnya.
Hal ini juga di amini warga yang lain, Ahmad. Menurutnya kondisi kerusakan jalan itu diperparah karena drainase di tepi jalan tak berfungsi, sehingga debit air hujan yang tidak tertampung meluber dan membanjiri badan jalan.
"Jadi bukan hanya jalan rusak saja, tapi juga terjadi banjir karena saluran air sudah gak berfungsi," pungkasnya. (ful)
- KPK Ultimatum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Hadir 3 Mei
- Pj Bupati Bangkalan Mulai Bangun 35 Ruas Jalan Rusak Sepanjang 40,650 Km
- Langgar Aturan Mendagri, Pemkab Sidoarjo Batalkan Mutasi 500 Pejabat