Jalan di Tamanan Rusak Parah Dikeluhkan Warga, Dinas BSBK Siapkan Anggaran 1,8 Milyar

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Kabupaten Bondowoso masih belum selesai dalam urusan perbaikan jalan rusak seperti hal di kecamatan Tamanan. Bahkan saat hujan turun, sepanjang jalan Tamanan menuju Maesan tepatnya didepan Puskesmas Tamanan hingga SMK Tamanan mirip seperti aliran sungai dan kolam ikan akibat genanagan.


Dalam menyikapi hal tersebut, Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso menyiapkan anggaran perbaikan sebesar 1,8 Milyar untuk penangan sepanjang 250 Meter, penanganan tersebut menggunakan anggaran APBD awal tahun 2024.

Sekretaris Dinas BSBK, Ansori menjelaskan, untuk penanganan kerusakan jalan Tamanan menuju Maesan telah disiapkan 1,8 Milyar dan menggunakan ABPD awal.

"Sepanjang 250 Meter untuk penangan kerusakan jalan ini kita siapkan 1,8 Milyar," ujarnya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Senin (5/2).

Dijelaskannya, Indikator penyebab rusaknya jalan tersebut disebabkan oleh tidak lancarnya Drainase disekitar Jalanan tersebut.

Kemudian, dengan tidak lancarnya Drainase disepanjang jalan itu bisa-bisa memakan seluruh lapisan aspal yang ada Di sepanjang jalan Tamanan, Utamanya di Jalan yang menghubungkan Tamanan dan Maesan.

"Ya karena Drainasenya ketutup, jadi air tidak mengalir dan meluap ke jalan, akibatnya jalannya seperti ini," ujarnya.

"Cuman karena drainasenya ketutup, jadi larinya air menggenang ke jalan akhirnya jadi kolam seperti ini," ujarnya.

Ditempat yang sama, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mewanti-wanti kepada Rekanan Kontraktor yang nantinya akan mengerjakan untuk memaksimalkan Proses pengerjaan Jalan tersebut.

"Saya akan cek secara langsung nanti jika sudah pengerjaan," tandasnya.

Sementara itu, Wawan warga sekitar mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah cukup lama membutuhkan perbaikan yang serius, bukan hanya ditambal sulam. 

"Kalau hanya ditambal gak lama pasti rusak lagi, apalagi musim hujan kena genangan air" tuturnya. 

Ditambahkan bahwa jalan rusak tersebut sangat mengkhawatirkan, mengingat banyak fasilitas umum melalui jalur tersebut. 

"Mulai dari puskesmas, SD, SMP hingga SMK berada di sekitar jalan rusak ini" tandasnya. 

Dirinya juga mengaku, bukan hanya jalannya yang butuh perbaikan karena saluran di pinggir jalan nyaris tidak ada dan itu juga patut di perhatikan. 

"Selokan juga perlu di buat, agar air tumpah ke jalan raya " pungkasnya.