Ted Kaczynski, Teroris Lulusan Harvard Tewas di Penjara

Ted Kaczynski/Net
Ted Kaczynski/Net

Ted Kaczynski ditemukan tewas di penjara tempat ia menjalani hukuman seumur hidup. Kaczynski yang pernah berkuliah di Universitas Harvard terkenal sebagai penjahat jenius.


Kabar kematian Kaczynski diungkap oleh FBI dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (10/6).

Kaczynski, yang dijuluki FBI sebagai "Unabomber" karena serangan bomnya yang sulit dilacak, menutup mata di usia ke 81 dan penyebab kematiannya masih belum diketahui.

"Dia ditemukan tidak responsif di selnya dan dinyatakan meninggal sekitar jam 8 pagi waktu setempat," ungkap FBI, seperti dimuat Al Jazeera.

Seorang penyendiri lulusan Universitas Harvard itu terlibat dalam aksi teror dengan mengirim 16 bom dari tahun 1978 hingga 1995.

Aksinya menargetkan akademisi, ilmuwan, dan pemilik toko komputer, dan bahkan mencoba meledakkan sebuah pesawat komersial dalam kampanye melawan apa yang dia yakini sebagai kejahatan teknologi modern.

Selama bertahun-tahun dia membuat polisi frustrasi tanpa petunjuk yang kuat tentang identitas si pembunuh.

Kaczynski pernah memaksa kantor berita The Washington Post dan The New York Times, untuk untuk menerbitkan manifesto 35.000 kata miliknya berjudul "Masyarakat Industri dan Masa Depannya" pada bulan September 1995.

Saudaranya, David Kaczynski mengenali nada teks tersebut dan memberi tahu FBI.

Pada 1996, polisi kemudian dapat melacak kabin Kaczynski di Montana di mana mereka menemukan jurnal, buku harian berkode, bahan untuk peledak, dan dua bom yang siap dikirim. .

Penangkapannya mengakhiri perburuan terpanjang dan termahal dalam sejarah AS.

Dia telah ditahan di penjara dengan keamanan maksimum di Colorado hingga tahun 2021 Kaczynski akhirnya dipindahkan ke fasilitas medis penjara di Carolina Utara.