Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mendukung Erick Thohir untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
- Beredar Foto Gandeng Ahmad Dhani di Bursa Pilwali Surabaya, Tom Liwafa Tunggu Perintah Partai
- Popularitas Caleg Artis PAN Buktikan Perannya Menangkan Prabowo Gibran
- Sikapi Pernyataan Zulhas, Ketua PAN Jatim: Beliau Justru Mengajak Menjaga Pilpres Damai
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disela-sela kunjungan ke kantor PAN Jatim pada Rabu (14/6). Dalam kunjungan itu, Erick Thohir juga hadir menyapa kader dan pengurus DPW PAN Jatim
"Ini kantor PAN Jawa Timur juga kantornya Pak Erick, apalagi Jakarta. Jadi jangan ditanya lagi (soal dukungan PAN)," kata Zulhas.
Untuk mewujudkan langkah tersebut, PAN menjalin komunikasi dengan beberapa pihak. Diantaranya adalah bertemu dengan DPP PDI Perjuangan yang sudah memiliki capres yakni Ganjar Pranowo. PAN menyodorkan Erick sebagai cawapres Ganjar.
Disamping itu, PAN juga menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra yang sudah pasti mengusung Prabowo Subianto di Pilpres mendatang. Tujuannya sama, yakni membawa nama Erick sebagai kandidat untuk bisa digandeng sebagai cawapres.
Namun Zulhas masih enggan membeber kecenderungan partainya saat ini, apakah akan merapat ke Ganjar atau justru Prabowo.
"Kita tunggu tanggal mainnya," ucap Zulhas yang juga Menteri Perdagangan RI.
Sementara itu, Erick Thohir menjawab diplomatis mengenai dirinya yang terus didorong PAN agar running di Pilpres. Dia menyebut masih terlalu dini. Termasuk saat ditanya apakah lebih cocok ke Ganjar atau Prabowo.
"Ya terlalu dini," ucap Erick dalam kesempatan yang sama.
Sebagai Menteri BUMN, Erick mengaku saat ini masih berfokus pada tanggung jawabnya di kabinet. Dia menyebut itu sebagai bentuk loyalitas kepada Presiden Jokowi.
"Yang penting loyalitas kepada Pak Presiden, terus juga menjalin hubungan dengan PAN," ungkapnya.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota