Mimpi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) satu gerbong kereta dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, tengah menjadi diskusi hangat sejumlah kalangan.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
- Hasto Sebut Kader PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi Hanya Ditahan Megawati Demi Stabilitas
Diskusi itu juga sampai pada Presiden Jokowi. Dia mengatakan, mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu sangat baik. Menurutnya, mimpi itu mencerminkan keguyuban para pemimpin bangsa.
"Ya bagus. Kalau presiden-presiden, mantan presiden, itu kerjasama, bersama-sama, membangun negara ini," kata Jokowi di Gresik, Selasa (20/6).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkap, kerukunan di kalangan elite menjadi harapan semua pihak. Tentunya, masyarakat pun menantikan momen tersebut terwujud.
"Ya itu mimpi kita, mimpi kita semuanya," ucap Jokowi.
SBY membagikan mimpinya itu kepada warganet melalui akun Twitternya, Senin (19/6). Dia menceritakan di suatu hari Jokowi datang ke rumahnya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Megawati di kediamannya. Selanjutnya mereka bertiga menuju Stasiun Gambir.
Mimpi itu berlanjut dengan ketiganya sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Presiden 2024 ini kemudian memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh tersebut.
Di perjalanan, ketiga tokoh ini menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah dipimpin dengan penuh kesungguhan hati.
Sampai di Solo, Jokowi kembali ke kediamannya, sementara SBY terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno. 
- Ketum PB PGRI Unifa Rosyadi Disambut Demo Ratusan Guru di Jembet
- Parkir Gratis yang Tak Gratis
- Zainal Arifin Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Probolinggo di PDI Perjuangan
