Ditunggu Keberanian Bawaslu Ingatkan Presiden

Logo Bawaslu RI/RMOL
Logo Bawaslu RI/RMOL

Peringatan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI seharusnya tidak hanya ditujukan kepada peserta pemilu yang memiliki kelebihan dana atau memiliki media. Tapi juga perlu memberi peringatan kepada presiden yang hendak cawe-cawe pada pemilu.


Begitu pendapat aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga menanggapi imbauan dari anggota Bawaslu RI Totok Hariyono. Dalam imbauan itu, Totok tidak ingin calon peserta pemilu semena-mena mengkampanyekan diri di media, tanpa mengikuti aturan yang berlaku.

"Tidak boleh semena-mena dalam mengkampanyekan dirinya di media, sebab ada batasan dan peraturan yang berlaku," kata Totok kepada wartawan, Rabu (21/6).

Menurut Andi Sinulingga, peringatan dari Bawaslu tersebut bukan yang ditunggu publik saat ini. Sebab, hal yang lebih mendesak adalah Bawaslu berani mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk ikuti aturan berlaku dan tidak melakukan cawe-cawe.

“Yang ditunggu publik itu adalah keberanian Bawaslu ingatkan presiden, dengan bahasa yang sama seperti itu,” sindir Andi Sinulingga lewat akun Twitter pribadinya, Kamis malam (22/6).