Penjegalan Anies Ibarat Dicegat Orang Gila Bawa Parang, Apa yang Harus Dilakukan?

Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi/Net
Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi/Net

Sebuah pesan satire kembali disampaikan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi dalam membaca perpolitikan di tanah air.


Jika sebelumnya tentang laporan Ubedilah Badrun atas dugaan KKN anak Presiden Jokowi, kali ini soal upaya penjegalan calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.

Adhie membuat cuitan di Twitter, yang mengajak netizen berpikir cara menghadapi penjegalan Anies oleh kelompok-kelompok yang berseberangan.

Cuitan dia diberi judul "Orang Gila Bawa Parang", yang diposting pada Jumat malam (23/6) dan telah mendapat respon ratusan pengguna Twitter.

"Jika sedang jalan tiba-tiba anda dicegat orang yang diketahui gila bawa parang pula, apa yang akan anda lakukan?" cuit Adhie bertanya dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/6).

Menurut Adhie, jawaban netizen atas pertanyaannya tersebut bermanfaat untuk mengatasi upaya penjegalan Anies.

"Jawaban paling canggih dan masuk akal bisa-bisa dipakai Timses Anies Baswedan untuk muluskan langkah ke Pilpres 2024. Tapi jangan tanya apa hadiahnya," tutup cuitan Adhie.

Dari ratusan netizen yang merespon cuitan Adhie, beberapa di antaranya menyinyir penjegal Anies, seperti disampaikan pemilik akun @yaninuang.

"Dicegat di jalan, artinya bisa saja hanya dicegat dan tidak ada pengancaman. Jika begitu ajak senyum saja. Jika ada pengancaman dan kita sendirian, lari saja. Jangan sekali-kali lawan orang gila. Jika kita beramai-ramai, lumpuhkan," demikian salah satu netizen merespon.