Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen penuh dalam mencegah dan menanggulangi peredaran gelap narkoba di kalangan pelajar.
- Tak Kapok Masuk Bui Lantaran jadi Pengedar Sabu, Warga Sampang Kembali Tertangkap di Surabaya
- Dua Pengendara di Wonokromo Surabaya Diringkus, Kedapatan Bawa 17 Butir Pil Koplo
- Pengedar Sabu di Kawasan Surabaya, Tertangkap saat Menghitung Laba
Salah satu bentuk komitmen itu diwujudkan dengan bersinergi bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya dalam membentuk Duta Pelajar Anti Narkoba Tahun 2023.
Kehadiran Duta Pelajar Anti Narkoba diharapkan dapat memerangi peredaran narkoba di kalangan generasi muda.
Juga, bertujuan untuk mendorong kesadaran tentang bahaya narkoba di kalangan para pelajar Surabaya.
Setelah pendaftaran dibuka sejak tanggal 17 Juni, kini pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Kota Surabaya Tahun 2023 memasuki babak grand final.
Acara grand final yang dihadiri 10 finalis tersebut, digelar di Graha Sawunggaling, Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Senin (27/6).
Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Asisten Administrasi Umum Kota Surabaya, drg Febria Rachmanita yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh tanggal 26 Juni 2023, BNNK Surabaya didukung pemerintah kota mengadakan pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba.
"Tujuan terpilihnya Duta Pelajar Anti Narkoba ini akan menjadi role model di kalangan teman sebayanya. Dan dapat menyuarakan Wani Tolak, Wani Rehab, Wani Lapor di lingkungan sekitarnya," kata Febria saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Eri Cahyadi.
Melalui pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba, pihaknya juga berharap akan muncul generasi muda yang siap menjadi tameng atau garda terdepan dalam menolak narkotika.
Termasuk pula diharapkan para pelajar itu mampu mendorong lingkungan sekitar untuk memerangi narkoba.
"Duta Pelajar Anti Narkoba nantinya juga diharapkan paham terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, cara memberantasnya, serta dapat mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba untuk generasi mendatang," ujarnya.
Tak lupa, Wali Kota Eri Cahyadi juga berpesan kepada para generasi muda agar tetap berhati-hati dalam bergaul.
Ia berharap, para generasi muda ini dapat menyalurkan bakat dan minatnya ke dalam kegiatan yang bersifat positif. Misalnya, melalui kesenian tari, olahraga atau game.
"Saya berharap Duta Pelajar Anti Narkoba nanti untuk bersiap-siap menjadi perpanjangan tangan BNN untuk melaksanakan program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol Roni Bahtiar Arief mengungkapkan, bahwa pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Tahun 2023 diikuti para pelajar dari jenjang SMA/SMK sederajat di Kota Pahlawan.
"Atas kegiatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota yang telah mendukung sepenuhnya. Tanpa adanya sinergitas antara pemerintah kota dan BNN Kota Surabaya, pelaksanaan ini tidak akan terlaksana dengan baik," kata Kombes Pol Roni Bahtiar Arief.
Kombes Pol Roni berharap kepada para generasi muda yang terpilih nanti dapat menjadi kepanjangan tangan BNNK Surabaya.
Bagaimana mereka bisa menjadi media penyampaian informasi kepada lingkungannya. Terutama di lingkungan SMA/SMK sederajat di Kota Surabaya.
"Saya berharap dengan adanya kepanjangan tangan kita kita akan mengurangi terkait penyalahgunaan atau menurunkan peredaran gelap narkoba," jelasnya.
Lebih dari itu, Kombes Pol Roni juga meminta kepada Duta Pelajar Anti Narkoba terpilih agar dapat menjadikan lingkungan sekitar menjadi forum informasi terhadap perang melawan narkoba.
Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Panitia Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Kota Surabaya Tahun 2023, Hari Priyanto memaparkan, bahwa pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Tahun 2023 diikuti sebanyak 148 siswa. Para pelajar tersebut berasal dari SMA/SMK/MTs sederajat yang tersebar di Kota Surabaya.
"Berkaitan dengan tahapan-tahapan, kita lakukan seleksi administrasi, kemudian kami lakukan pembekalan dan puncaknya hari ini kita menampilkan 10 finalis untuk menjadi juara 1 hingga 3," kata Hari Priyanto.
Di akhir, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah mendukung penuh penyelenggaraan pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Tahun 2023.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah mendukung sepenuhnya kesuksesan pelaksanaan kegiatan acara ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tak Kapok Masuk Bui Lantaran jadi Pengedar Sabu, Warga Sampang Kembali Tertangkap di Surabaya
- Dua Pengendara di Wonokromo Surabaya Diringkus, Kedapatan Bawa 17 Butir Pil Koplo
- Pengedar Sabu di Kawasan Surabaya, Tertangkap saat Menghitung Laba