Bisa Didapatkan di Asrama Haji, Jemaah Tidak Perlu Bawa Air Zamzam di Dalam Koper

foto/net
foto/net

Jemaah haji Indonesia diingatkan untuk tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper saat perjalanan pulang ke Tanah Air.


Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid mengatakan, jika jamaah haji tetap membawa air zamzam, koper tersebut akan diperiksa dan dibongkar.

"Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya," ujar Subhan Cholid dalam keterangan tertulis, Senin (3/7).

Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), penyelenggaraan haji masuk tahap pemulangan jemaah. Kelompok terbang awal akan kembali ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.

Dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan bagasi, dilanjutkan pemeriksaan melalui x-ray, dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam.

"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30 persen sampai 40 persen jemaah yang memasukkan air zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya," jelas Subhan.

Sambungnya, pelarangan membawa air zamzam merupakan ketentuan. Adapun jamaah haji, tetap akan mendapatkan air zamzam saat tiba di asrama haji nantinya.

"Jemaah haji akan mendapat lima liter air zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi," pungkasnya. 


ikuti update rmoljatim di google news