Jemaah haji Indonesia diingatkan untuk tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper saat perjalanan pulang ke Tanah Air.
- 147.520 Jemaah Lunasi Biaya Haji, Terbanyak Provinsi Jabar
- Tutup Operasional Haji, Menag Sudah Punya Sejumlah Catatan untuk Dievaluasi
- 12 Jemaah Haji Asal Jember Meninggal di Tanah Suci, Satu Saat Jelang Pulang
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid mengatakan, jika jamaah haji tetap membawa air zamzam, koper tersebut akan diperiksa dan dibongkar.
"Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya," ujar Subhan Cholid dalam keterangan tertulis, Senin (3/7).
Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), penyelenggaraan haji masuk tahap pemulangan jemaah. Kelompok terbang awal akan kembali ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.
Dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan bagasi, dilanjutkan pemeriksaan melalui x-ray, dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam.
"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30 persen sampai 40 persen jemaah yang memasukkan air zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya," jelas Subhan.
Sambungnya, pelarangan membawa air zamzam merupakan ketentuan. Adapun jamaah haji, tetap akan mendapatkan air zamzam saat tiba di asrama haji nantinya.
"Jemaah haji akan mendapat lima liter air zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi," pungkasnya.
- Ketum PB PGRI Unifa Rosyadi Disambut Demo Ratusan Guru di Jembet
- Parkir Gratis yang Tak Gratis
- Zainal Arifin Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Probolinggo di PDI Perjuangan
ikuti update rmoljatim di google news