Komunitas Warung Tegal Gelar Pelatihan Pembuatan Brownies Lumer

Latihan pembuatan kue
Latihan pembuatan kue

Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia kembali menggelar kegiatan bermanfaat di berbagai daerah.


Kali ini Kowarteg Indonesia mengadakan pelatihan pembuatan kue brownies lumer untuk masyarakat yang mayoritasnya ibu-ibu di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Rabu (12/7/2023).

“Kegiatan kami pelatihan membuat kue. Berkumpul di sini membuat kue brownies lumer, bisa untuk memulai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” kata Koordinator Wilayah Kowarteg Jatim, Kiki Kurniawan di lokasi.

Dalam kegiatan tersebut, para pelaku UMKM di Gresik berkesempatan melihat demo memasak dari praktisi secara langsung. Mereka juga banyak bertanya seputar produksi brownies hingga peluang usahanya.

“Saat ini antusiasme peserta sangat di luar ekspektasi kami. Di sini banyak masyarakat yang tertarik sebenarnya untuk mengikuti pelatihan. Apalagi membuat kue,” katanya.

Menurut Kiki, brownies lumer bisa menjadi salah satu komoditas potensial untuk dijual. Terlebih bahan pembuatan kue ini mudah didapat di pasaran dengan harga yang terjangkau.

Dengan adanya pelatihan ini, Kiki berharap masyarakat semakin kreatif membuka peluang-peluang usaha di sekitar tempat tinggalnya masing-masing. Khususnya di bidang kuliner dan masakan.

“Kebetulan brownies lumer mudah dijangkau bahannya, mudah dikerjakan. Kalau ibu-ibu browniesnya biasanya buat acara pengajian, terus arisan. Sehingga bisa dikembangkan untuk UMKM ya, kesejahteraan ekonomi mereka juga bisa meningkat,” kata Kiki.

Kiki mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menggelar pelatihan bermanfaat buat masyarakat di kampung-kampung wilayah Jatim. Salah satu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah pelatihan kerajinan tangan.

“Harapannya dengan adanya pelatihan ini, masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya setelah menerapkan ilmu-ilmunya. Kami hadir di sini memberikan skill itu supaya bermanfaat nantinya,” katanya.

Salah satu peserta pelatihan bernama Siti Mucharom (39) berterima kasih kepada Kowarteg Indonesia. Siti menyebut banyak ilmu yang didapat dari pelatihan ini untuk bisa diterapkan di kemudian hari.

“Mudah-mudahan Kowarteg Indonesia makin maju, lancar semua kegiatan-kegiatannya. Semoga ada pelatihan-pelatihan lagi, bukan cuma brownies tapi juga kue-kue nusantara,” pungkasnya.