Hasil survei yang berkembang tidak selalu menjadi takdir akhir dalam pertarungan pilpres. Bahkan ada orang yang surveinya kecil, tapi tiba-tiba bisa menang.
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- DPP Golkar Perintahkan Hariwur Maju Sebagai Calon Bupati Madiun
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024
Begitu cara Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ridwan Kamil menegaskan bahwa partai beringin masih konsisten dalam mengusung pencapresan Airlangga Hartarto.
"Per hari ini, tetap mengusung Pak Airlangga sebagai capres atau cawapres, kan masih ada waktu. Tidak bisa semua ditentukan di bulan Juli, mungkin di menjelang-menjelang," ujarnya di Hotel Merlynn, Jakarta Pusat sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/7).
Kang Emil, sapaan akrabnya, tidak mempersoalkan hasil survei yang kini berkeliaran. Dia menilai prediksi survei bisa jadi tidak berpengaruh pada hasil akhir yang sesungguhnya.
Gubernur Jawa Barat ini lantas mencontohkan sepak terjang Kiai Maruf Amin yang tidak pernah muncul dalam survei Pilpres 2019. Namun kemudian, Kiai Maruf tampil sebagai cawapres Jokowi dan memenangkan pilpres.
"Jadi rute menuju takdir itu macam-macam. Tidak selalu matematik dan per hari ini kita jalin semangat, saya khususnya mendukung keputusan Partai Golkar," tegasnya sembari menekankan bahwa dirinya akan selalu taat pada keputusan partai yang jadi tempatnya bernaung.
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- DPP Golkar Perintahkan Hariwur Maju Sebagai Calon Bupati Madiun
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024