Menunggu Siapa Cawapres Anies, AHY: Demokrat Enggak Pernah Memaksakan, Hanya Berpikir Jernih

AHY / net
AHY / net

Proses penjaringan bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan disoal Partai Demokrat. Meski keputusan akhir ada di tangan Anies, Demokrat mengaku hingga kini belum mendapat alasan pasti kenapa pengumuman bacawapres tak kunjung dilakukan.


"Kalau ditanya tunggu siapa, sebetulnya enggak ada yang ditunggu," tegas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (14/7).

Menurut AHY, menjadi tidak relevan apabila Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan menunggu koalisi partai lain untuk mendeklarasikan bakal cawapres. Sebab waktu pendaftaran capres dan cawapres ke KPU RI semakin terbatas.

"Kalau ditanya akan ada surprise, surprise dari mana? Kecuali ada warga negara asing kita naturalisasi, tiba-tiba di bulan Oktober diumumkan jadi cawapres, itu baru surprise," sindir AHY.

AHY menegaskan, penentuan bakal cawapres Koalisi Perubahan sebetulnya sangat mudah, tinggal mengacu pada hasil riset berbagai lembaga survei nasional yang kredibel tentang sosok mumpuni menjadi pendamping Anies.

"Tapi kalau hari ini hasil survei dibedah, pembicaraan publik ya enggak akan kemana-mana. Artinya, sudah terbaca (kandidat cawapres potensial),” tuturnya.

Namun begitu, AHY menegaskan partainya tidak dalam kapasitas memaksa dan mendesak koalisi bersama Nasdem dan PKS untuk segera mendeklarasikan bakal cawapres.

"Demokrat enggak pernah memaksakan, hanya berpikir jernih," demikian AHY.