Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berkomitmen meneruskan perjuangan pemerintahan Joko Widodo untuk melakukan hilirisasi habis-habisan terhadap kekayaan alam Indonesia.
- Ketua DPD RI Puji Pidato Prabowo Subianto Sebagai Patriotik Sejati
- Denny JA Ungkap 5 Alasan Jadi Konsultan Politik Prabowo
- Pengamat: Jokowi Telah Bayar Tunai Jasa Prabowo
Tekad itu disampaikan Prabowo, di hadapan ribuan kader yang menghadiri acara konsolidasi Partai Gerindra, di GOR Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (16/7).
Dia mengatakan, pemerintahan Jokowi saat ini tidak mengizinkan sumber kekayaan Indonesia dijual ke luar negeri dalam bentuk yang belum diolah.
"Kekayaan kita luar biasa. Masalahnya, mampukah kita menjaga, mengolah, dan menggunakan kekayaan itu," Prabowo balik bertanya.
Dia pun membeberkan sejumlah komoditas kekayaan yang dimiliki Indonesia, seperti nikel, bauksit, tembaga, batubara, timah, gas alam, rumput laut, ikan tuna, sawit, karet, dan sebagainya.
"Pemerintah kita sekarang ingin melaksanakan apa yang disebut hilirisasi. Hulu awal, hilir di bawah sana. Kita mau dari hulu sampai hilir dilaksanakan di Republik Indonesia. Hilirisasi, artinya membuat kita lompat menjadi negara makmur," katanya.
Dia juga mengatakan, jika kekayaan alam Indonesia dapat dimanfaatkan dengan baik, masa depan Gen Z dan milenial akan cemerlang.
"Presiden kita mencanangkan hilirisasi, dan seandainya saya diberi takdir dan diberi mandat dari rakyat, dan diizinkan Yang Maha Kuasa, saya akan meneruskan perjuangan Pak Joko Widodo, strategi beliau, kita akan hilirisasi habis-habisan, semua bahan kita akan diolah di Republik Indonesia," tegas Prabowo.
Karena, sambung dia, Indonesia tidak akan makmur, sejahtera, dan kemiskinan bisa hilang, jika kekayaan alam tidak dikelola sendiri.
Semua pabrik yang menggunakan bahan baku dari Indonesia, harus didirikan di Indonesia, agar generasi masa depan dapat pekerjaan dan kehidupan yang layak, bahkan penerimaan negara bertambah.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota