Cegah Peredaran Obat dan Makanan Berbahaya, Anggota Komisi lX Bersama BPOM Sosialisasi di Bondowoso

Foto : Sosialisasi peredaran obat-obatan, dan makanan di Bondowoso/RMOLJatim
Foto : Sosialisasi peredaran obat-obatan, dan makanan di Bondowoso/RMOLJatim

Pencegahan terhadap peredaran berbagai obat, kosmetik hingga makanan menjadi atensi pemerintah agar masyarakat tidak menjadi korban


Anggota DPR RI Komisi lX, H. Anas Thahir bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggelar sosialisasi di kecamatan Tegalampel, Bondowoso, Rabu (19/7).

Anas Thahir mengatakan dalam kegiatan tersebut mengimbau agar masyarakat merubah gaya hidup yang sehat dan menekan penyakit dan kematian.

"Kedua agar masyarakat semakin cerdas memilih obat-obatan, kosmetik dan makanan secara baik dan benar" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sebab jika masyarakat dengan cermat dan benar dalam memilih obat-obatan, kosmetik hingga makanan maka akan bisa terhindar kemungkinan bahaya yang terkandung dari konsumsi barang tersebut.

"Kita akan terus sidak terhadap produsen obat-obatan hingga makanan yang tidak sesuai prosedur,," terangnya.

Anah Thahir berharap, Bondowoso menjadi salah satu kabupaten yang mampu terdepan dalam memberantas peredaran obat dan makanan ilegal.

"Sehingga Bondowoso menjadi kabupaten yang sehat," tandasnya.

Sementara itu, wakil ketua DPRD Bondowoso, H. Buchori Mun'im menambahkan akan berkordinasi dengan dinas dan lembaga terkait di kabupaten Bondowoso untuk tindak lanjut kegiatan sosialisasi tersebut.

"Kami akan koordinasi dengan dinas kesehatan dan melaporkan hasil kegiatan kepada Bupati" terangnya.

Harapan kedepannya, masyarakat Bondowoso semakin cerdas dalam menerapkan pola hidup sehat, mulai dari konsumsi makanan, kosmetik hingga obat-obatan.