Singgung Nasib Koalisi, Cak Imin Beri Kode Keras ke Prabowo

Muhaimin Iskandar/net
Muhaimin Iskandar/net

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, secara khusus menyapa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di puncak peringatan hari lahir (Harlah) ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7).


"Yang pertama, hadir bersama kita, Ketum Gerindra, Pak H Prabowo Subianto, tepuk tangannya yang dahsyat, penuh rasa cinta," pintanya kepada kader PKB yang hadir.

Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu menjelaskan, Prabowo yang juga menjabat menteri pertahanan itu baru saja pulang tugas negara dari Prancis.

Dia mengapresiasi kesetiakawanan Prabowo yang notabene rekannya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sebab itu dia menyapa di urutan pertama.

"Mohon maaf Mbak Puan, saya sebut (Pak Prabowo) pertama, karena kita sudah koalisi 11 bulan lamanya. Hanya takdir yang menentukan nasib kita, mantap Pak Prabowo," tandas Cak Imin, seolah mengirim kode keras.

Nasib yang dimaksud Cak Imin mengarah kepada duet Capres Cawapres. Cak Imin sendiri legawa menurunkan targetnya dari mendapat posisi calon presiden menjadi calon wakil presiden.

Pada kesempatan itu PKB juga kembali menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk menjadi calon presiden di Pemilu 2024.