Kementerian Sosial RI melakukan sosialisasi di tingkat bawah kepada masyarakat Kota maupun Kabupaten di seluruh Indonesia.
Sosialisasi KPPPA RI pemenuhan hak sipil, informasi dan partisipasi anak tersebut diselenggarakan di sebuah rumah makan di Kota Probolinggo.
Hadiri anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi Gerindra H Moehklas Sidik bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Endah Sri Rejeki.
Menurut H Moehklas Sidik, berbagai program kementerian sosial Republik Indonesia masih banyak yang belum tepat dan mengenai sasaran kepada masyarakat yang menjadi rencana tujuan program itu.
“Berbagai program bagaimana agar tepat sasaran di masyarakat, masih banyak keluhan di kementerian sosial itu tidak tepat sasaran, gak tepat kepada orang yang menerima,” jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (4/8).
Moekhlas Sidik menganggap program yang dilakukan Kementerian Sosial masih belum tepat sasaran kepada masyarakat miskin yang direncanakan program tersebut.
“Kenapa masih banyak orang kaya yang menerima program itu. Sedangkan yang miskin tidak Terima. Makanya kita ada prioritas yang diselesaikan,” tandasnya.
Sedangkan jabatan para wakil rakyat hanya 5 tahun lamanya, seharusnya semua anggota Komisi VIII DPR RI harus fokus kepada rencana program itu.
“Saya di DPR hanya 5 tahun lamanya, maka kita harus fokus kepada rencana itu,” imbuhnya.
Sementara Endah Sri Rejeki meminta kepada semua orang tua khususnya di Kota Probolinggo agar senantiasa memberikan hak-hak kepada anak-anak.
“Keluarga dan terutama ibu-ibu rumah tangga untuk memberikan dan melindungi haknya yang akan menjadi generasi emas di tahun 2045 mendatang, yang menjadi harapan kita semua,” pungkasnya. 
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
