Duel dengan Polisi, Residivis Asal Bangkalan Ditembak

Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh didampingi Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi
Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh didampingi Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi

Tim Antibandit Polsek Sukolilo meringkus dua bandit jalanan. Pelaku Masduki Fadli (26), asal Dusun Parseh Selatan Kecamatan Socah, Bangkalan dan M Hasin (36), warga Dusun Jagan, kecamatan Socah, Bangkalan.


Dua pelaku diamankan saat hendak beraksi di sebuah toko Jalan Gebang Putih. Tidak ingin berurusan dengan kepolisian kedua kali, para pelaku sempat melakukan upaya perlawanan terhadap petugas.

Alhasil, petugas pun terpaksa melakukan tindakan tegas keras dan terukur dengan melumpuhkan seorang tersangka yakni M Hasin dengan menembus betisnya dengan satu butir timah panas.

"Sesuai intruksi pimpinan, kami melakukan tindakan tegas keras dan terukur terhadap salah satu pelaku berinisial M (M Yasin). Saat itu dia melakukan perlawanan dan membahayakan petugas," kata Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh, Jumat (11/8).

Sholeh menjelaskan, sebelum melakukan aksi, dua pelaku lebih dulu mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu di dekat rumah mereka di Kecamatan Socah. 

"Berdasarkan hasil interogasi, Selasa 8 Agustus, kedua pelaku menghisap sabu," ucap Sholeh.

"Jadi, mereka itu konsumsi sabu di gardu di Dusun Jagan, Kecamatan Socah, Bangkalan untuk merencanakan aksi begal dan aksi pencurian ranmor (kendaraan bermotor) di Kota Surabaya," imbuh dia.

Usai merencanakan aksi, kedua pelaku ini lantas menuju Kawasan Kejawan Putih Tambak tepat di perbatasan Mulyorejo dan Sukolilo. Mereka berputar-putar mencari sasaran. Di tengah perjalanan, para pelaku bertemu anggota reskrim Polsek Sukolilo yang melakukan hunting patroli tersamar.

Usai dilakukan pengamatan, dua pelaku beberapa kali berhenti dan masuk di warung madura dan rumah kost di sekitar Gebang Putih dan Gebang Lor. Anggota bahkan sempat dua kali kehilangan jejak kedua pelaku saat itu.

"Ketika kedua pelaku ditemukan berada di depan toko madura, anggota, mendekati kedua pelaku. Namun mereka melakukan perlawanan dan bergumul dengan anggota Sekira 5 menit," tegas dia.

"Satu pelaku dilakukan tindakan tegas ditembak di paha sebelah kanan. Dan satu pelaku terkena senjata penghabisan sendiri di betis kiri, jari telunjuk sebelah kiri dan kelingking ketika akan digunakan membacok anggota," tegas Sholeh. 

Dari penangkapan itu, berhasil diamankan barang bukti dua pisau penghabisan, satu anak kunci pembuka gembok pintu pagar dan dua anak kunci pembuka kunci motor dan kunci L sebagai pemutar. "Pengakuan sementara pelaku dua kali beraksi di sini (Sukolilo)," pungkas Sholeh.

Dihadapan penyidik, tersangka M Hasin mengaku nekat menjadi bandit jalanan karena terdesak utang. Selain itu, kedua pelaky juga kerap mengonsumsi narkotika jeni sabu. "Buat nyabu dan bayar utang," aku bapak tiga anak itu.