Warga Probolinggo Pergoki Maling Motor, Satu Pelaku DPO

Pelaku saat digelandang di Mapolsek Dringu Probolinggo. /RMOLJatim
Pelaku saat digelandang di Mapolsek Dringu Probolinggo. /RMOLJatim

Maling motor beraksi di lokasi wisata Tugu Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.


Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut, satu pelaku diamankan oleh petugas Kepolisian Polsek Dringu Polres Probolinggo

Pelaku yang kepergok mengambil motor pencari kerang ini, berhasil ditangkap dan dihajar massa pada saat dilokasi kejadian.

Peristiwa bermula saat pelaku, Apadi Susanto (36), warga Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, hendak mencuri motor Honda Blade nopol N 4043 PZ.

Motor bebek itu sedang ditinggal oleh pemiliknya, Suroyoni (53), warga Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, yang tengah mencari kerang.

Namun aksi pelaku kepergok warga yang sedang berada di sekitar Pantai Tugu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Sehingga, pada saat pelaku berusaha membawa kabur hasil curiannya, namun berhasil dicegat oleh warga.

Warga saat itu langsung mengepung pelaku yang kebetulan juga di lokasi tersebut ada anggota Polsek Dringu Polres Probolinggo.

Kapolsek Dringu Polres Probolinggo, IPTU Ansori mengatakan, kalau pelaku yang menggunakan motor Honda Vario nopol N 6510 QJ ini sering terlihat di lokasi.

Sehingga warga yang curiga kemudian menangkap pelaku usai melakukan aksi pencurian di lokasi tersebut.

Warga yang geram terhadap aksi pelaku kemudian menghajarnya, bahkan motor pelaku tak luput dari amuk massa. 

Sementara satu teman pelaku yang diketahui bernama Irpan, berhasil lolos dengan melarikan diri ke arah timur.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi, lantas membawa pelaku ke Mapolsek Dringu. 

Barang bukti dua motor yang salah satunya motor korban, serta alat untuk merusak kunci kontak motor, juga diamankan.

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku beraksi dua kali salah satunya di Pantai Tugu Dringu. Saat ini, kami masih dalam proses penyelidikan,” imbuh Iptu Ansori, Senin (18/03).

Memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, menurut Ansori, aksi kejahatan diprediksi akan semakin menjadi-jadi seiring kian tingginya kebutuhan masyarakat.

“Kami mengimbau agar warga senantiasa waspada dan hati-hati, serta selalu lapor jika ada orang yang mencurigakan," pungkasnya.