DPP PRBIJ Peduli Kaum Disabilitas, B. Zaelani: Itu Bagian dari Trisakti Bung Karno

Teks foto: B. Zaelani bersama Agustin Poliana, Budi Leksono dan anak-anak penyandang disabilitas saat peresmian DPP PRBIJ/RMOLJatim
Teks foto: B. Zaelani bersama Agustin Poliana, Budi Leksono dan anak-anak penyandang disabilitas saat peresmian DPP PRBIJ/RMOLJatim

DPP Pro Rakyat Bersatu Indonesia Jaya (PRBIJ) yang diketuai Megawati peduli terhadap kaum disabilitas.


Hal ini terlihat dengan diresmikannya sekretariat DPP Pro Rakyat Bersatu Indonesia Jaya (PRBIJ) di Surabaya.

Menurut B. Zaelani, permasalahan pelik yang dihadapi kaum disabilitas sepatutnya menjadi tanggung jawab sosial semua elemen masyarakat. 

Sebab jumlah penyandang disabilitas terus berkembang, baik dalam  jumlah dan persoalan setiap tahunnya.

Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga lainnya

"Maka naluri kami bergerak secara sukarela untuk memperhatikan kepentingan saudara kita penyandang disabilitas ini," kata B. Zaelani dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memfasilitasi dan peresmian sekretariat DPP Pro Rakyat Bersatu Indonesia Jaya (PRBIJ) yang diketuai Megawati, Jum'at (25/8).

"Apakah kita sudah bersyukur, bahwa terlahir sempurna sebagai manusia. Lengkap semua organ tubuh lahir dan batin,  mampu bergerak melakukan semua kegiatan dengan mandiri. Pertanyaan ini akan terjawab jika kita berjumpa dengan seseorang disabilitas dalam suasana seperti ini," sambung pria alumnus Pasca Sarjana Unair Surabaya.

Menurutnya, jika semua pihak punya kepedulian sosial yang tinggi terhadap kaum disabilitas merupakan bentuk pengamalan secara nyata terhadap ajaran Trisakti seperti yang dicita-citakan oleh Bung Karno. 

Makna Trisakti yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Acara tersebut berlangsung cukup meriah. Dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hj. Agustin Poliana, anggota DPRD Kota Surabaya Budi Leksono, puluhan penyandang disabilitas, anak yatim piatu, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kota Surabaya.