Survei RSI: Anies-AHY Dwitunggal Menggetarkan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan/Net
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan/Net

Pesta demokrasi Pilpres pada 14 Februari 2024, sorotan publik tertuju pada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga. 


Demikian disampaikan Peneliti Republik Survey Indonesia (RSI), Sufyanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim pada Selasa (29/8).

Penelitian terbaru oleh Republik Survey Indonesia pada akhir Juni 2023 ini, memberikan gambaran betapa menariknya pasangan Capres yang berpotensi menguasai panggung politik. 

Dalam penelitian ini, Republik Survey Indonesia melibatkan 1.400 responden dari seluruh penjuru negeri dengan metode stratified random sampling dan ditemukan beragam preferensi masyarakat terkait pasangan calon ini.

Menurut Sufyanto, salah satu pasangan yang mendapatkan perhatian publik adalah Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Menurut survei, 70,3 persen masyarakat menyatakan bahwa AHY adalah sosok yang paling cocok mendampingi Anies. Penggabungan dua nama ini, di mata publik, menciptakan persepsi kuat sebagai Dwitunggal," kata Sufyanto.

Pasangan ini menjadi sorotan dengan semangat yang mengingatkan pada fenomena SBY-JK di tahun 2004. 

"Anies ya AHY, menjadi mantra yang selalu terucap ketika masyarakat membayangkan pasangan ideal untuk Capres Anies Baswedan," terang Sufyanto yang juga Dosen Politik di UMSIDA

Sementara untuk pasangan Capres Prabowo Subianto, ada pilihan potensial untuk mendampinginya. 

Berdasarkan survei, beberapa nama yang mencuat adalah Erick Thohir (36,7 persen) yang diajukan PAN dan Muhaimin Iskandar (26,8 persen) yang diajukan PKB. 

"Namun, dukungan basis pemilih Prabowo juga diberikan kepada AHY (13,9 persen), Airlangga Hartarto (7,8 persen), dan Ridwan Kamil (5,9 persen)," ujarnya.

Belakangan, lanjut Sufyanto, juga digadang-gadang oleh para pendukung Prabowo yakni putra sulung Presiden Jokowi bernama Gibran Rakabuming Raka yang juga seorang Walikota Solo.

Sebagian masyarakat masih berada dalam bimbang dengan andil 8,8 persen yang tidak tahu pasangan mana yang akan dipilih. 

"Hasil ini menunjukkan pilihan yang beragam bagi Capres Prabowo dalam menghadapi Pilpres 2024," tandasnya.

Bagi Capres Ganjar Pranowo, hasil survei mengungkapkan beberapa pilihan menarik yang mampu mendampinginya. 

Nama-nama seperti Mahfud MD (32,8 persen), Erick Thohir (17,3 persen), dan Ridwan Kamil (12,6 persen) muncul sebagai pilihan utama. 

Dukungan dari basis pemilih Ganjar juga diberikan kepada AHY (10,6 persen) dan Sandiaga Uno (10,8 persen). 

"Meskipun begitu, ada juga sebagian masyarakat (10,8 persen) yang belum memutuskan pilihan pasangan mana yang akan mendampingi Capres Ganjar Pranowo," lanjutnya.

Pilihan-pilihan ini, kata Sufyanto, menunjukkan dinamika yang kuat dalam mencari sosok yang sesuai dengan visi dan misi Capres Ganjar.

Meski hasil survei mengungkapkan preferensi masyarakat, Sufyanto mengingatkan pentingnya keputusan akhir yang tidak hanya terletak pada dukungan publik. 

"Ya, faktor elit politik turut berperan dalam menentukan pasangan calon. Sebab hanya partai politik pemilik suara di parlemen yang memiliki hak untuk mengusulkan pasangan Capres-Cawapres," ucapnya.

Dinamika ini menjadikan keputusan elit sebagai faktor penting dalam menentukan pasangan yang akan bertarung dalam Pilpres 2024.

Dengan hasil penelitian ini, tambah Sufyanto, Pilpres 2024 semakin terasa sebagai panggung drama politik yang menarik untuk disaksikan. Pasalnya, preferensi masyarakat terhadap pasangan-pasangan calon presiden dan wakil presiden mencerminkan dinamika masyarakat Indonesia yang beragam. 

"Nama-nama yang mencuat dalam survei ini akan menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun mendatang. Bagaimanapun juga, keputusan akhir tetap akan bergantung pada dinamika politik yang melibatkan berbagai unsur, termasuk dukungan elit politik yang memiliki peran vital dalam penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan tampil di panggung Pilpres 2024," demikian Sufyanto.


ikuti update rmoljatim di google news