Ajakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada Partai Demokrat balik bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), mendapat respon penolakan dari partai berlambang mercy itu.
- Jokowi Yakin Kerjasama ASEAN Plus Three Mampu Hadapi Krisis
- Perjanjian Utang di Pilgub DKI, Nasdem Bisa Batal Usung Anies Baswedan
- Dewan Pakar Golkar Gelar Rapat Pleno, Ini 3 Rekomendasi Hasilnya
Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, Parpol pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu enggan menuruti ajakan Ketum PKB.
"Pak Muhaimin, kami menghormati (ajakannya). Kan kami tidak pernah berkoalisi dengan beliau. Kan kemarin kami tidak berkoalisi, kami tidak dikhianati oleh beliau, silakan jalan saja," ujar Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Dia menyatakan, posisi Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) KPP yang diputuskan sepihak oleh Partai Nasdem, bukan urusan Partai Demokrat lagi karena sudah menyatakan mundur dari koalisi.
"Kalau misal beliau jalan, saat ini kami ucapkan selamat seperti yang disampaikan Ketum kami (AHY). Pak Muhaimin selamat, saat ini sudah mendeklarasikan sebagai capres dan cawapres, selamat menempuh hidup baru," ucap Herzaky menyitir.
"Selamat menjalani, sampai bertemu nanti di debat capres," tandasnya.
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode