Pj Wali Kota Malang Bakal Maksimalkan Gedung MCC Demi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat (tengah) saat memberikan arahan/Ist
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat (tengah) saat memberikan arahan/Ist

Pejabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bakal maksimalkan Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Kota Malang. Pasalnya Gedung MCC merupakan wadah para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf). 


Demikian dia katakan saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Komite Ekonomi Kreatif (KEK), di salah satu hotel Kota Malang, Selasa (10/10).

"Gedung MCC ini akan menjadi pusat kegiatan pelaku Ekraf. Dalam pemanfaatan gedung, nantinya juga tidak hanya digunakan oleh kalangan milenial saja, namun semua kalangan, karena ekonomi itu luas. Mudah-mudahan dengan Ekraf ini, bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Kota Malang," ujar Wahyu Hidayat. 

Dalam pemaksimalan itu, lanjut Wahyu Hidayat, tentu harus ada sarana prasarana (Sarpras) pendukung dalam memenuhi kebutuhan pelaku Ekraf yang ada di Gedung MCC tersebut. 

"Insyaallah tahun ini ada tambahan Sarpras untuk eskalator dan tahun depan juga nanti ada kebutuhan lain yang akan kami penuhi. Pasalnya kami punya target terkait dengan keterlibatan MCC bagi masyarakat,” tuturnya. 

Disinggung mengenai Gedung MCC bakal menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh seluruh pelajar di Jawa Timur untuk belajar lebih dalam terkait dengan Ekraf, dia pun membenarkan sudah ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. 

"Jadi Gedung MCC itu nanti akan menjadi satu tempat yang wajib dikunjungi oleh seluruh pelajar di Jawa Timur. Kita sudah ada MoU dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur," ungkapnya. 

Wahyu Hidayat menyampaikan akan membahas mengenai pengembangan Gedung MCC tersebut dengan DPRD Kota Malang. 

"Ke depan kami bakal duduk bersama dengan DPRD Kota Malang, karena tidak bisa hanya dari eksekutif saja. Kami akan melibatkan masukan dari legislatif supaya tidak ada kritikan. Namun, apabila ada kritikan itu wajar, dan akan menjadi bahan evaluasi di kami,” pungkasnya.[adv]