Peran Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sangat dibutuhkan dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina yang kembali berkecamuk baru-baru ini.
- 30 Pelaku UMKM Ikuti Sosialisasi Sertifikasi Halal, Pemkot Surabaya Gandeng Kemenag dan MUI
- PDAM Surabaya Gelar Seminar Hukum Menggunakan Air PDAM Secara Ilegal dan Berlebihan untuk Tempat Ibadah
- Ketum MUI Sambut Baik Doa Bersama-Tazkirah Kiai Kampung se-Indonesia di Malang
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam tausiyah mendesak OKI agar segera menggelar pertemuan darurat untuk membahas langkah-langkah penyelesaian konflik dan menciptakan perdamaian di sana.
"Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian," bunyi tausiyah tersebut yang diterima redaksi dalam sebuah pernyataan pada Jumat (13/10).
Selain itu, MUI mendorong agar negara anggota OKI dan negara lain yang memiliki kepedulian, dapat ikut mendukung kemerdekaan Palestina.
"MUI mengajak negara yang bergabung bersama OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, MUI menyampaikan duka cita mendalam atasnya banyaknya korban berjatuhan akibat perang Israel-Hamas sejak Sabtu lalu (7/10).
"MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata MUI.
MUI juga mengajak masyarakat Muslim menggelar solat ghaib untuk syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan Qunut Nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Israel-Hizbullah Gagal Gencatan Senjata, Dampaknya Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen
- Solusi untuk Gaza Perdamaian Bukan Bantuan
- Israel Bunuh Komandan Hamas Mohammad Abu Itiwi yang Diklaim Anggota UNRWA PBB