Bupati Blitar Sampaikan Jawaban terhadap Pandangan Umum Fraksi

Bupati Blitar Rini Syarifa/Ist
Bupati Blitar Rini Syarifa/Ist

Bupati Blitar Rini Syarifa menyampaikan klarifikasi dari pandangan umum fraksi-fraksi DPRD dalam rapat paripurna.


Klarifikasi tersebut disampaikan Bupati Rini dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (18/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Rini mengklarifikasi dan memberikan jawaban atas kritikan yang diberikan oleh fraksi.

Salah satunya terkait TP2ID yang dipertanyakan tentang keberadaan dan fungsinya serta anggaran yang dibutuhkan.

Menurut Bupati Rinj, peran TP2ID masih diperlukan dalam rangka penguatan inovasi daerah.

"Peran TP2ID masih diperlukan dalam rangka penguatan inovasi daerah dan percepatan pembangunan daerah melalui saran dan masukan yang diberikan kepada Kepala Daerah," katanya.

"Selain itu indeks inovasi daerah merupakan salah satu indikator kinerja utama sasaran RPJMD sehingga perlu didorong pencapaiannya, maka keberadaan TP2ID ini masih diperlukan," sambungnya.

Bupati Rinj juga menjawab kritik terkait progam pendidikan yang dijanjikan. Menurut hasil evaluasi rapat yang dilaksanakan, progam pendidikan Sekolah Sak Ngajine tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan serta anggaran yang dibutuhkan.

"Mengenai program Sekolah Sak Ngajine bukan serta merta hanya soal mengaji, tetapi di dalamnya juga berisi tentang ilmu budi pekerti," katanya.

"Progam ini sudah dibahas dengan banyak lembaga secara matang. Kegiatan ini juga melibatkan kerja sama dengan guru mengaji yang artinya juga menambah honor ekstra bagi mereka," lanjutnya.

Sedangkan untuk pembangunan Blitar ke depan, masih sangat membutuhkan keberadaan dan peran penting dari TP2ID. 

"Terkait TP2ID, kami masih perlu mendapatkan masukan serta saran-saran yang membangun. Untuk isu yang akhir-akhir ini gencar di masyarakat, kami akan lakukan evaluasi," terangnya.

Bupati Rini menyebut dari total 29 program yang sudah tercatat, sudah 24 progam terlaksana serta selalu dalam pengawasan.

Tidak lupa dengan infrastruktur Bupati Rini juga memperhatikan dengan seksama dan sudah melakukan persiapan secara matang terkait penanggulanan bencana alam.

Pasca rapat paripurna berakhir, Bupati Rini juga menjelaskan tentang isu sewa rumah Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang ramai diperbincangkan itu sudah dilakukan sesuai prosedur.

"Untuk itu saya sudah lakukan sesuai prosedur dan kesepakatan dengan wakil bupati, malah Pak Wabup juga dengan senang hati karena kami sudah sepakat," pungkasnya.