Forkopimda Surabaya dan Peserta Pemilu Gelar Deklarasi Damai

Deklarasi damai
Deklarasi damai

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Forkopimda Surabaya, pimpinan partai politik, KPU, Kejari hingga Bawaslu mendatangani deklarasi Pemilu damai di Balaikota Surabaya, Gedung Sawunggaling, Rabu 18 Oktober 2024.


Penandatanganan dilakukan usai pelaksanaan Rakor Eksternal Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024 dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2024 di Kota Surabaya.

Pertama sejumlah pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024 terlebih dahulu menandatangani deklarasi yang telah disiapkan. 

Sebanyak 18 perwakilan partai politik kemudian membubuhkan tanda tangan.

Setelah itu disusul para ketua penyelenggara Pemilu, dalam hal ini Ketua KPU Kota Surabaya diwakili dan Ketua Bawaslu Kota Surabaya.

Prosesi tandatangan selanjutnya dilakukan oleh Walikota Surabaya Ery Cahyadi, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce, Komandan Korem 084 diwakili Kasiintel, perwakilan dari Kajari Surabaya, Perwakilan Ketua PN dan 18 Parpol Peserta Pemilu.

Terdapat enam poin isi deklarasi Pemilu damai 2024 yang ditandatangani, sebagai berikut:

1. Siap mengikuti Pemilu tahun 2024 secara jujur, adil, santun dan bermartabat.

2. Siap bekerjasama dengan penyelenggara dan pengawas Pemilu tahun 2024, untuk tidak mengangkat isu-isu yang berbau sara, berita hoaks dan provokasi.

3. Siap bekerja sama dengan aparat Polri dan TNI, untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, aman dan damai pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Jawa Timur, serta dapat mengendalikan massa pendukung masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Siap menerima hasil penghitungan suara Pemilu tahun 2024 berdasar keputusan KPU Provinsi Jawa Timur.

5. Siap mewujudkan Pemilu tahun 2024 di Provinsi Jawa Timur berjalan secara aman, damai, dan sukses serta turut memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif.

6. Siap menolak politik identitas yang mengarah kepada ujaran kebencian.

Sementara itu Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce mengatakan bahwa dalam mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024 pihak Polrestabes Surabaya telah menyiapkan lebih kurang 2461 personel Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024.

“Semua personel yang terlibat Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 kita pastikan benar – benar siap mengamankan Pemilu 2024 khususnya di wilayah hukum Polrestabes Surabaya” ujar Kombespol Pasma Royce dalam rakor dan Deklarasi Pemilu di Balaikota, Rabu (18/10).

“Jadi dengan sinergitas kami, kolaborasi yang kami lakukan maka kitab bisa tahu isu - isu yang harus dihadapi dan wilayah - wilayah mana saja yang perlu penguatan pengamanan, ”jelas Pasma

Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat khususnya warga Kota Surabaya untuk berpartisiapasi aktif dalam menjaga kondusifitas Surabaya terutama pada tahapan - tahapan Pemilu 2024.

“Beda pilihan boleh, namun persatuan dan kesatuan harus tetap kita kedepankan, ”pungkasnya.