Ketua MUI Kabupaten Malang Ajak Masyarakat Waspadai Terorisme Ditengah Himbauan Kapolri

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang, KH Misno Fadhol Hija bersama ulama mengajak warga Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang dan seluruh masyarakat untuk bersatu dalam mewaspadai benih-benih radikalisme dan terorisme di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang.


"Kepada warga Nahdhatul Ulama Kabupaten Malang, seluruh masyarakat, agar bersatu mewaspadai benih-benih radikalisme dan terorisme di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang," ungkap Kyai Fadhol di Ngajum, Kabupaten Malang, Jumat (3/11). 

Sikap tersebut diambil dengan tegas, untuk menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Yang mana Kebijakan Kapolri ini menghimbau masyarakat agar senantiasa waspada terhadap benih-benih terorisme di Indonesia, serta mewaspadai konflik yang berpotensi mengganggu tahapan dan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

"Kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dengan menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap benih-benih teroris di Indonesia, merupakan satu langkah yang bagus. Kami mendukung penuh," tegas Kyai Fadhol. 

Ia pun menuturkan, bahwa himbauan Kapolri merupakan bentuk tanggung jawab seorang pemimpin kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia.

"Upaya sekelompok individu untuk mengganggu kedaulatan bangsa dan negara Indonesia masih ada dan perlu diwaspadai," tandasnya. 

Kyai Fadol juga menyampaikan, salah satu faktor yang memperkuat urgensi kebijakan waspada terhadap terorisme di Indonesia, yaitu Konflik Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama tujuh dekade terakhir. 

"Dukungan penuh dari tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Malang, merupakan langkah penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai tantangan global yang ada," pungkasnya.