Dongkrak Ekonomi, Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Beri Pelatihan Masyarakat Pesisir Surabaya tentang Marketplace

Anak nelayan mendapatkan pelatihan
Anak nelayan mendapatkan pelatihan

Khalis, seorang anak nelayan di Surabaya, semakin semangat membantu orang tuanya untuk memasarkan secara online hasil tangkapan ikan yang didapat.


Pasalnya, dia beserta milenial anak nelayan lainnya telah mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam memasarkan ikan secara online.

Hal itu diungkapkannya usai mengikuti pelatihan marketplace yang digelar sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar di Sate Barito, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (5/11).

"Kebetulan orang tua saya itu nelayan, mungkin nanti saya akan mencoba untuk membantu mereka memasarkan lewat marketplace," ujar Khalis di lokasi.

Dia menceritakan, orang tuanya bekerja sebagai nelayan sungai di salah satu daerah di Surabaya. Selama ini, hasil tangkapan ikan orang tuanya hanya dijual secara offline di sekitar tempat tinggalnya saja.

Hasilnya itu pun dirasa Khalis masih kurang optimal dan masih sangat berpotensi untuk lebih ditingkatkan lagi. 

"Bapak saya bekerja sebagai nelayan biasanya berangkat mulai jam 7 hingga jam 12. Sampai jam 3 sore itu biasanya dapat ikan tapi ikannya dipasarkan secara mulut ke mulut, hanya ke tetangga," ungkap Khalis.

Namun setelah mengikuti pelatihan marketplace dari para pendukung Capres 2024 Ganjar Pranowo, dia mengaku mendapatkan banyak ilmu dan inspirasi dalam proses pemasaran online.

Dia pun akan memanfaatkan dunia digital dan teknologi yang ada untuk memaksimalkan pemasaran online di marketplace, agar tangkapan ikan orang tuanya bisa lebih laku penjualannya.

Tak hanya menargetkan pasar regional saja, Khalis yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Surabaya itu juga semangat memasarkan tangkapan ikan dari orang tuanya hingga ke seluruh daerah di Indonesia.

"Saya akan membuat akun bisnis, entah itu dari Facebook atau Shopee yang ke depannya akan memperluas pemasaran. Tidak hanya di daerah regional saja, tetapi lebih meluas bisa di luar kota maupun luar Jawa Timur," kata Khalis.

Khalis juga tak lupa mengapresiasi sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir yang terus menunjukkan perhatian dan kepeduliannya kepada nelayan.

Dia juga berpesan kepada seluruh milenial untuk memanfaatkan teknologi dan mengambil kesempatan yang ada untuk meningkatkan perekonomian.

"Diharapkan generasi milenial ini harus tetap bisa mengikuti arus globalisasi, harus bisa memanfaatkan berbagai teknologi yang ada salah satunya marketplace," tutur Khalis.

"Diharapkan generasi yang muda bisa membantu generasi yang tua, karena generasi tua mungkin tidak paham teknologi, diharapkan generasi muda bisa membantu, salah satunya marketplace," lanjutnya.