Tim Gabungan Pemkot Kediri Sidak Pupuk Bersubsidi di Kota Kediri

Foto : petugas gabungan saat sidak pupuk bersubsidi
Foto : petugas gabungan saat sidak pupuk bersubsidi

Tim gabungan terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), UPT Perlindungan Konsumen Kediri, Biro Perekonomian Pemprov Jawa Timur, didampingi perwakilan PT Pupuk Indonesia (Persero) beserta Kepolisian dan Kejaksaan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga Kios Pupuk Lengkap (KPL) di Kota Kediri.


Sidak gabungan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, di wilayah Kota Kediri. Kabid Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri Rice Oryza Nusivera  mengatakan, sidak ini dilakukan di kios pupuk Jaya Makmur Kelurahan Bawang, Kios pupuk Berkah Tani di kelurahan Mrican dan Kios pupuk Anugrah di kelurahan Semampir. 

"Sidak dilakukan di beberapa kios pupuk di wilayah Kota Kediri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Pemantauan ini, selalu dilakukan agar pupuk bersubsidi tepat sasaran," Kata rice dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (8/11). 

Sementara itu, Koordinator monitoring pupuk bersubsidi dari CV Triyas, Ainun Risky mengatakan, untuk stok pupuk bersubsidi di kota Kediri tinggal sedikit, sekitar 60 ton dipastikan mencukupi untuk kebutuhan hingga akhir tahun di kota Kediri. 

"Stok pupuk bersubsidi di Kota Kediri hanya tinggal 60 ton saja. Tapi, dipastikan stok itu tetap bisa mencukupi hingga akhir tahun nanti," jelasnya. 

Sidak akan terus dilaksanakan lebih intensif dengan melibatkan unsur-unsur kepolisian, kejaksaan dan KPP Bea Cukai untuk mencegah perbuatan melawan hukum. Selain itu, harapannya alokasi pupuk bersubsidi dapat tersalur secara optimal kepada para petani melalui kelompok tani.