Memahami Fungsi Kehumasan dan Pentingnya Perlakuan Adil terhadap Mitranya

Ilustrasi / net
Ilustrasi / net

Di sebuah grup aplikasi Whatsapp, forum komunikasi bersama mitra humas yang dibuat oleh tim humas salah satu institusi, terdapat retakan hubungan yang mengganggu keharmonisan dalam beberapa pekan belakangan. 

Retakan tersebut diduga disebabkan oleh sikap diskriminatif dan terkesan mengistimewakan kelompok tertentu yang dilakukan oleh pihak humas.

Di kehidupan sosial kejadian serupa itu kemungkinan terjadi memang ada. Dalam menjalankan tugas kehumasan, tim humas seringkali dihadapkan pada tantangan dalam hubungan dengan mitra mereka. 

Perlakuan yang terkesan diskriminatif dan membeda-bedakan mitra berdasarkan status atau latar belakang tak pelak akan menciptakan ketidaksetaraan dalam hubungan yang berlangsung. Namun, dalam memahami fungsi kehumasan dengan baik, penting bagi tim humas untuk memperlakukan semua mitra dengan sama.

Sebagai bagian dari fungsi kehumasan, tujuan utama adalah menjembatani komunikasi antara suatu organisasi dengan publik. Hal ini mencakup memberikan informasi yang akurat, transparan, dan seimbang kepada mitra. Dalam menjalankan tugas ini, tim humas harus menjauhkan diri dari pemikiran membeda-bedakan mitra berdasarkan status atau latar belakang mereka.

Etika Profesi Kehumasan menegaskan pentingnya perlakuan yang adil terhadap semua mitra. Perlakuan yang adil terhadap semua mitra adalah prinsip utama dalam fungsi kehumasan. Setiap mitra harus diperlakukan dengan hormat dan profesionalisme, tanpa memandang status atau latar belakang mereka. Sikap adil terhadap mitra bukan hanya merupakan tanggung jawab moral, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hubungan yang terjalin.

Dalam menjalankan fungsi kehumasan, perlakuan yang adil dan setara terhadap semua mitra menjadi prinsip yang tak terpisahkan. Setiap mitra memiliki peran penting dalam mendukung komunikasi yang efektif antara organisasi dan publik. Oleh karena itu, tim humas harus mengedepankan sikap hormat dan profesionalisme kepada semua mitra, tanpa memandang status atau latar belakang mereka.

Dalam hal ini, perlakuan yang adil terhadap mitra merupakan prinsip yang mendasar dan penting dalam menjalankan fungsi kehumasan. Dengan memperlakukan semua mitra dengan sama, tim humas akan membangun hubungan yang lebih baik dengan mitra mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.

Setiap mitra memiliki kontribusi yang berharga, dan dengan memperlakukan mereka secara adil, tim humas akan dapat memanfaatkan beragam perspektif dan pengetahuan untuk mencapai tujuan komunikasi yang lebih efektif.

Dalam menjalankan tugas kehumasan, penting bagi tim humas untuk memperbaiki hubungan dengan mitra mereka tanpa membeda-bedakan status atau latar belakang. Dengan memahami fungsi kehumasan secara mendalam dan memperlakukan semua mitra dengan sama, tim humas akan membangun hubungan yang lebih harmonis dengan mitra mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi semua pihak terlibat.

Perlakuan yang adil terhadap semua mitra bukan hanya penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan memperkuat reputasi organisasi. Ketika tim humas memperlakukan mitra dengan adil, mereka menunjukkan komitmen mereka terhadap integritas dan etika dalam menjalankan tugas kehumasan.

Dalam praktiknya, tim humas dapat mengadopsi beberapa langkah untuk memastikan perlakuan yang adil terhadap mitra. Pertama, mereka harus menghindari prasangka dan stereotip dalam memperlakukan mitra. Kedua, mereka harus mendengarkan dengan seksama dan memahami kebutuhan dan kepentingan mitra secara individu. Ketiga, mereka harus memberikan informasi yang akurat, transparan, dan seimbang kepada semua mitra tanpa ada pemihakan.

Dalam kesimpulannya, perlakuan yang adil terhadap semua mitra adalah prinsip utama dalam fungsi kehumasan. Dengan memperlakukan semua mitra dengan hormat, profesionalisme, dan kesetaraan, tim humas akan menciptakan hubungan yang lebih harmonis, membangun kepercayaan, dan mencapai tujuan komunikasi yang lebih efektif.

Penulis merupakan wartawan RMOLJatim 


ikuti update rmoljatim di google news