Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Pelatihan Satpam Tingkat Gada Pratama 

Apel pelatihan satpam tingkat Gada Pratama/Ist
Apel pelatihan satpam tingkat Gada Pratama/Ist

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi dan UMTK melanjutkan sejumlah kegiatan pelatihan bersertifikat. Salah satunya digelar tahun ini, pelatihan satpam tingkat Gada Pratama yang menggandeng PT. Birawidha Garda Santosa. Dilangsungkan selama 10 hari di Mako Brimob Kompi Yon C Kediri.


Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri Bambang Priyambodo mengatakan, bahwa pelatihan baru kali ini digelar, dan diikuti 53 peserta dari total 186 pendaftar.

Upacara pembukaan dilaksanakan, pada Jumat (24/11) sore, sebagai pembina upacara Kasubditbinsatpam Polda Jatim, AKBP Widya Budhi Hartati, S.I.K, M.Si. 

Dalam sambutannya, perempuan melati dua di pundak itu menyampaikan. Satpam memiliki peranan penting memberikan keamanan lingkungan sebab jumlah Kepolisian yang terbatas.

“Kami dari Direktorat Binmas Polda Jatim melakukan pembukaan pelatihan gada pratama di Mako Brimob Kediri. Kepolisian Republik Indonesia sangat terbatas jadi perlu pengamanan swakarsa seperti satpam yang menjadi perpanjangan tangan polri menjalankan fungsi Kepolisian terbatas sesuai undang undang untuk melaksanakan harkamtibmas di lingkungan masing masing,” ucapnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Bambang Priambodo menegaskan. Bahwa dari peserta yang lolos dari pelatihan ini, menjadi tenaga keamanan berkualitas apalagi telah mengantongi sertifikat.

“Setelah kemarin menjalankan program pelatihan administrasi perkantoran yang terbukti sukses karena banyak yang dipanggil perusahaan, sekarang kita adakan pelatihan satpam gada pratama. Semoga bisa mengikuti pelatihan full 10 hari tanpa sakit. Jadi nanti ketika lolos akan menjadi satpam yang punya kualitas sesuai kualifikasi gada pratama, bukan ecek-ecek,” jelasnya.

Dikonfirmasi usai acara pembukaan, Kepala Dinkop UMTK mengungkapkan, jika pelatihan akan dilaksanakan berjenjang. Dirinya berharap, peserta yang lolos akan bisa langsung masuk ke perusahaan berada di wilayah Kediri, apalagi seiring akan beroperasinya bandara.

“Yang lolos nanti akan mendapatkan sertifikasi sehingga bisa kita kirim ke perusahaan ataupun perbankan dan mungkin bandara baru di Kabupaten Kediri yang bisa menampung adik-adik. Nanti mereka akan mendapatkan sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) gada pratama. Ini nanti mudah mudahan akan berlanjut ke gada madya dan gada utama tahun 2024,” ujar Bambang.

Perlu diketahui, dalam pelatihan ini terdapat 5 wanita diantara total 53 peserta yang mengikuti pelatihan. Desi Kartika Sari, wanita 19 tahun merupakan warga Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren ketika dikonfirmasi mengungkapkan antusiasnya.

“Saya semangat dan siap mengikuti ini karena ini keinginan saya sendiri. Saya ingin menambah pengalaman. Semoga mudah mendapatkan pekerjaan nantinya. Kebetulan saya baru lulus SMA,” ungkapnya.[adv]