Megawati: Mana Ada Banteng Keok Kalau Sudah Nanduk

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Senin (27/11)/RMOL
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Senin (27/11)/RMOL

PDI Perjuangan (PDIP), partai berlambang banteng moncong putih siap menghadapi Pemilu 2024. 


Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa partainya tidak akan gentar menghadapi segala macam tekanan untuk meraih kemenangan.

“Kita ini lambangnya banteng. Mana ada banteng itu keok kalau sudah nanduk,” tegas Megawati saat memberikan pengarahan dalam acara Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Senin (27/11).

Megawati lantas bercerita bahwa ada pihak-pihak yang menyindir logo partainya karena sudah siap bertarung dalam kontestasi lima tahunan.

“Mereka kalau bilang, ati-ati lho kalau ketemu kita nanti, kalau sudah punya kumis. Masak ibu perempuan dibilang kumis? Artinya, si banteng itu sudah mulai begini,” jelas dia sambil menirukan gaya kuda-kuda.

Lebih jauh, Presiden ke-5 RI ini mengungkapkan kejengkelannya terhadap pihak-pihak yang berupaya melakukan tekanan terhadap pencalonan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

“Aduh aku lihat orang-orang yang ada di sono, rasanya,” ketusnya.

“Karena saya bilang, musti ingat, who am i? Kita kan rakyat Indonesia ya biarin saja. Dia juga rakyat Indonesia, polisi juga rakyat indonesia, yang namanya tentara juga rakyat Indonesia,” demikian Megawati dimuat Kantor Berita Politik RMOL.