Tingkat kerawanan nasional jelang Pemilu 2024 menjadi sorotan banyak pihak. Hal itu dapat dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya kenaikan harga bahan pangan.
- Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Ning Ema Beri Pesan Ini ke Mahasiswa
- Ganjar-Mahfud akan Hapus Kredit Macet Petani
- Potong Tujuh Tumpeng, DPC Partai Gerindra Gresik Optimis Raih 12 Kursi di Pemilu Mendatang
Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang menyoroti dinamika yang terjadi jelang perhelatan Pemilu 2024.
“Hari-hari ini, sebagian kelompok masyarakat pun sedang merasakan ketidaknyamanan akibat naiknya harga sejumlah bahan pangan,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/11).
“Bahkan harga beras dan cabai dalam periode satu tahun terakhir ini naik dalam skala yang mencengangkan,” tambahnya.
Politikus Golkar itu membeberkan beberapa data terkait naiknya harga pangan tersebut.
“Sebagaimana telah diberitakan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat setidaknya ada sembilan komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga lebih dari 10 persen dari harga acuan atau eceran yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia mewanti-wanti agar fenomena ini perlu disikapi oleh semua elemen bangsa.
“Faktor kenaikan harga bahan pangan di tengah persiapan Pemilu 2024 yang sarat ketidakwajaran dan ketidakpatutan itu hendaknya perlu diwaspadai, karena sangat mudah ditunggangi untuk menyulut emosi banyak orang,” imbuhnya.
“Urgensi merawat stabilitas Polhukam dan ketertiban umum menuju pelaksanaan Pemilu 2024 hendaknya mendapat perhatian ekstra dari semua pemangku kepentingan,” pungkasnya.
- Ganjar Pranowo Lantik Pelajar Jadi Agen Antikorupsi di Peringatan Hakordia 2021
- Wajar Luhut Minta Maaf Terbuka, Sebab Gibran Kena Covid-19
- Harga BBM Dinaikan Mendadak, Jokowi Manfaatkan Isu Sambo untuk Kecoh Rakyat
