Si Welyani Ingin Majukan Mutu Pertanian

Si Welyani caleg partai Demokrat Ngawi/Ist
Si Welyani caleg partai Demokrat Ngawi/Ist

Si Welyani salah satu calon legislatif (Caleg) DPRD Ngawi dari partai Demokrat mengaku kian kritis mencermati persoalan di daerahnya.  


Si Welyani caleg dengan nomor urut 2 (Paron, Kedunggalar) bertekad ingin menyambung lidah rakyat atas sebagai penyambung aspirasi terutama dalam bidang pertanian. 

Caleg 46 tahun asli kelahiran Desa Soko, Kecamatan Kedunggalar ini mengaku fokus pda pertanian.  Mengingat daerahnya Ngawi sebagai salah satu lumbungnya pangan nasional dan sebagai daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur. 

"Mutu pertanian dan kesejahteraan petani harus kita perhatikan mengingat Ngawi lumbung panganya nasional," terang Si Welyani, Jum'at (1/12/2023).

Kepada Kantor Berita RMOLJatim, ia mengungkapkan jika direstui menjadi legislator secara otomatis akan mengawal sesuai konsep dasar pertanian di Ngawi yang dilakukan pemerintah daerah setempat yakni pertanian yang ramah lingkungan. Salah satunya mensuport mengurangi ketergantungan para petani terhadap pupuk kimia dan meningkatkan pemakaian pupuk organik.

Selain itu, sambungnya, tidak sebatas pada mutu pertanian melainkan ia menyorot pada harga jual komoditi pertanian yang seringkali dipermainkan oleh cukong ketika panen raya. Dan paling tidak harus setara dan sesuai dengan HET khususnya gabah. 

"Yang seringkali kita dengar dari warga masyarakat itu adalah terkait harga. ketika panen besar harga anjlok tentunya ini jadi persoalan," ucap Si Welyani yang dikenal sebagai perempuan single fighter ini alias janda. 

Meskipun masih menjanda, Si Welyani juga tertarik pada persoalan kesejahteraan warga masyarakat di pedesaan. Antara lain, ikut andil bersama pada pengurangan angka stanting atau anak balita bergizi buruk. 

Tidak sebatas itu sebagai perempuan yang masih bertahan dengan status janda ini juga merespon pada penekanan gerakan emansipasi perempuan yang harus didorong. 

Bicara emansipasi wanita atau perempuan, Si Welyani sadar selama ini ia mendedikasikan diri sebagai buruh migran menginginkan implementasi dalam kesetaraan gender harus riil. Mengingat ibu Kartini adalah sosok pelopor persamaan derajat perempuan nusantara yang mendedikasikan intelektualitas, gagasan, dan perjuangannya untuk mendobrak ketidakadilan yang dihadapi. 

Sebagai pemikir dan penggerak emansipasi perempuan, Kartini menjadi sumber inspirasi perjuangan perempuan yang mengidamkan kebebasan dan persamaan status sosial dengan keberhasilannya menuliskan pemikirannya secara runut dan detail.