Cerita Tersangka SN yang Bunuh Ibu Kandung Menangis dan Sempat Desak Polisi Tangkap Pelaku 

Tersangka pembunuhan (SN) sambil menangis mendesak polisi menangkap pelaku/RMOLJatim
Tersangka pembunuhan (SN) sambil menangis mendesak polisi menangkap pelaku/RMOLJatim

Peristiwa pembunuhan Mrs X di Desa Keting Kecamatan Jombang, Senin (13 Nopember 2023), sempat menggemparkan Kecamatan Jombang dan Kencong. Bahkan Peristiwa itu menjadi berita viral sosial media. Namun 2 hari kemudian, polisi berhasil mengidentifikasi korban, bernama Hasiya (60), Warga Dusun Krajan, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. 


Selanjutnya polisi memanggil para saksi termasuk putri kandung korban (SN) untuk dimintai keterangan, Rabu (15 November 2023) silam. Bahkan SN sempat mengarang cerita bohong, seolah-olah tidak terlibat dalam pembunuhan sadis tersebut. 

"Ibu saya baru dua bulan berada di rumah (Kencong), karena pulang dari tempat kerjanya di Surabaya.  Datang saat doa bersama memperingati 100 hari," ucap SN mengawali ceritanya kepada wartawan.

Pada hari Minggu (12 November 2023), saat waktu Magrib, korban pamit pergi ke Jember kota. Karena  merasa khawatir, SN mengaku sempat melarang ibunya pergi mengendarai sepeda motor sendirian. Namun korban tetap nekat untuk pergi sampai terlibat cekcok dengan SN. 

"Saya kemudian masuk kamar untuk shalat Magrib. Usai salat Magrib, ternyata korban sudah tidak ada, sudah pergi," kata dia.

Karena sudah larut malam, dia berusaha menghubungi telepon ibunya, namun tak kunjung berhasil. Setelah satu malam tidak diketahui keberadaannya, karena tidak pulang. Pihaknya baru tahu setelah membaca informasi di media sosial Facebook tentang penemuan mayat berjenis kelamin perempuan. Ciri-cirinya seperti ibunya, sudah berada di Puskesmas Jombang. Karena itu SN langsung datang ke Puskesmas Jombang, yang ternyata jenazah ibunya sudah dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember. Dia mengaku terkejut karena ibunya dibunuh secara tragis oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.

"Saya tidak terima ibu meninggal dengan cara dibunuh. Saya minta polisi mencari dan menangkap pelaku. Saya inginkan keadilan, pelaku harus ditangkap," pinta SN ke polisi.

Namun dari hasil penyelidikan, ternyata pelakunya adalah SN dan SA (pacar SN) dibantu AW. 

Kapolres Jember AKBP Mohammad Nurhidayat menjelaskan dari hasil penyelidikan yang didukung alat bukti yang cukup, pelaku mengarah kepada ketiga tersangka.

"Seorang pelaku (AW) kabur ke Kalimantan Timur namun berhasil ditangkap. Selanjutnya menangkap 2 tersangka lainnya SN dan SA," katanya. 

Sebelumnya, Tim Kalong Satreskrim Polres Jember menembak 2 dari 3 tersangka kasus dugaan pembunuhan barencana terhadap seorang janda  bernama Hasiyah warga Desa Kencong Kecamatan Kencong. Mayatnya ditemukan di pinggir DAM Kanal sungai Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Senin (13 November 2023) silam.

Kedua orang tersangka yang diganjar timah panas pada bagian kakinya, karena melawan saat akan ditangkap, yakni berinisial SA (50) warga Dusun Jombang, Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang dan AW (53), warga Jalan Balongrawe Baru, Desa Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sedangkan tersangka ketiga berinisial SN (35)  yang tak lain putri kandung korban, warga di Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember.

Ketiganya ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap seorang perempuan tidak dikenal  yang ditemukan tewas dengan leher tergorok di pinggir DAM Sungai Kanal, Desa Keting, Kecamatan Jombang.


ikuti update rmoljatim di google news