Polisi ungkap latar belakang JPP yang melakukan penyerangan terhadap petugas pengamanan (Pam) di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jalan Pattimura nomor 37, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (14/12).
- Respon Cepat Samapta, Dalam Semalam Berhasil Amankan Gerombolan Pemuda yang Berpotensi Membuat Onar
- Dilaporkan ke Polres Gresik, Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Desa Slempit Kedamaian Masih Berkeliaran
- MK: Hukum Diciptakan Untuk Mengatur Dan Membatasi Berbagai Macam Kegiatan Agar Tertib
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan latar belakang JPP merupakan mantan pegawai negeri sipil (PNS).
"Latar belakang yang bersangkutan ini dulu adalah mantan PNS. Pernah sekolah di STPDN, S-2 di universitas ternama di Yogyakarta, kemudian resign menurut keterangan beberapa teman dan keluarganya sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke RSJ," kata Hengki kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/12).
Setelah diamankan, JPP dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kejiwaan.
"Yang bersangkutan tidak membawa senjata apapun, apakah senjata tajam, senjata lain, benda tumpul tidak ada. Jadi langsung diamankan dan saat ini sedang dalam observasi psikologis di RS Polri Kramat Jati," jelas Hengki.
Adapun kronologi kejadian terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 10.30 WIB.
JPP berperilaku tidak wajar saat berada di sekitar rudin Kapolri, sontak petugas pengamanan langsung menegur.
Usai ditegur, pria itu sempat berjalan meninggalkan rumah. Namun, tak lama kemudian, JPP justru kembali dan melakukan penyerangan.
"Pada saat ditegur, yang bersangkutan sempat menyeberang jalan kemudian kembali dan melakukan penyerangan terhadap petugas," pungkas Hengki.
Beruntung, petugas langsung mengamankan JPP.
- Guru Spiritual Insiden Ritual Maut di Jember yang Tewaskan 11 Korban Dijemput Polisi
- Dinilai Tidak Sah, Putusan MK Berpotensi Jadi Dasar Pemakzulan
- KPK Diminta Proses Terduga Penyuap yang Terungkap di Persidangan Karomani Termasuk Dekan FK Unila