Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan lembaga filantropi Mesir, Mishr Al-Kheir telah sukses mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebanyak 16 truk kontainer melalui Pintu Rafah Mesir.
- Launching Program Penguatan Modal UMKM Baznas se-Jatim, Pj. Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dana Zakat untuk Akses Al-Qur'an Disabilitas Netra dan Teman Tuli
- Griya Sehat Fasilitas Pengobatan Khusus Komplementer Pertama di Surabaya
Dirjen Bimas Islam Prof. Kamaruddin Amin menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya untuk membantu masyarakat Palestina.
"Dengan segala tantangan dalam penyaluran dana ke Palestina, diharapkan masyarakat Indonesia yang ingin memberikan donasi diutamakan kepada Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural atau representatif pemerintah Indonesia," ujar Kamaruddin dikutip Rabu (20/12).
Menurut Kamaruddin, bantuan yang dikirimkan ini difokuskan pada kebutuhan darurat dan tepat sasaran, termasuk untuk pengobatan dan kebutuhan konsumsi di pengungsian.
"Pemberian bantuan Palestina harus tepat guna, seperti kebutuhan pengobatan masyarakat Palestina yang dirawat di RS di Mesir maupun yang tinggal di pengungsian. Selain itu, juga diperuntukkan bagi kebutuhan utama seperti tepung sebagai bahan makanan pokok dan makanan instan. Ini harus menjadi prioritas," kata Kamaruddin.
Sementara itu, Sekretaris Utama Baznas RI Muchlis Muhammad Hanafi menyampaikan, bantuan yang dikirim ini merupakan aksi nyata masyarakat Indonesia membantu Palestina dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dengan total bantuan 16 truk kontainer bekerja sama dengan Mishr Al-Kheir.
"Langkah ini menjadi salah satu bukti nyata dari kebaikan hati masyarakat Indonesia dan kesungguhan Baznas dalam membawa bantuan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan. Semoga upaya ini membawa berkah dan harapan bagi saudara-saudara kita di sana," kata Muchlis.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Duta Besar RI untuk Mesir Zaim Nasution mengatakan, saat ini akses ke wilayah operasi militer hanya dapat dilakukan dengan izin otoritas Israel. Oleh karena itu, bantuan kemanusian dari masyarakat Indonesia dikirim melalui LSM Mesir yang memiliki pengalaman dalam penyaluran.
"Tidak ada yang bisa mencapai wilayah operasi kecuali seizin otoritas Israel. Maka, kita salurkan melalui LSM Mesir yang sudah terbiasa menyalurkan," kata Zaim.
Zaim juga menambahkan, penyaluran dana kemanusian melalui BAZNAS sudah mencapai gelombang ketiga.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina
- Launching Program Penguatan Modal UMKM Baznas se-Jatim, Pj. Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dana Zakat untuk Akses Al-Qur'an Disabilitas Netra dan Teman Tuli