Inovasi Terobosan, PHE WMO Pertahankan Proper Emas dengan Keajaiban SIRAM BERBAKAT dan Teknologi Ulir Filter

Inovasi PHE WMO
Inovasi PHE WMO

PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) telah berhasil mempertahankan Proper Emas yang telah diraih pada tahun sebelumnya. Melalui program Salt Centre Terintegrasi, PHE WMO berhasil mengembalikan kejayaan garam rakyat di Desa Banyusangka, Kabupaten Bangkalan, Madura


"Inovasi SIRAM BERBAKAT dan Teknologi Ulir Filter telah membawa perubahan besar dalam industri garam. Evaporasi garam yang dipercepat dengan inovasi ini telah meningkatkan produksi garam secara signifikan," ujar Markus Pramudito, WMO Field Manager.

Selain itu, PHE WMO juga telah mempersiapkan petani garam agar dapat tanggap terhadap cuaca. Mereka melakukan pemantauan awan dengan teropong binocular serta mengukur kecepatan dan arah angin.

Selain itu, PHE WMO juga melakukan pengembangan jaringan kerjasama dengan petani garam rakyat. Hal ini memungkinkan desa-desa di sekitar lokasi program bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam distribusi garam. Dengan demikian, stabilitas harga garam dapat terjaga.

"Kami ingin menjaga stabilitas harga garam untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada generasi muda melalui buku edukasi yang telah kami buat," tambah Markus.

Proper adalah penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

PHE WMO berhasil mempertahankan Proper Emas sebagai bukti komitmen mereka dalam menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat, sekaligus meningkatkan produksi melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi.

Penghargaan Proper Emas disampaikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Direktur Pengembangan dan Produksi Awang Lazuardi yang mewakili PHE WMO di lingkup Subholding Upstream Pertamina.

Sementara itu, Proper Hijau diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong kepada perwakilan peraih Proper Hijau di Jakarta pada Rabu (20/12/2023).

Muzwir Wiratama, General Manager Zona 11, merasa bangga dengan capaian PHE WMO yang berhasil mempertahankan Proper Emas.

Ia menyatakan bahwa ini merupakan bukti dan manifestasi komitmen perusahaan untuk memperkuat peran industri migas tanpa melupakan kelestarian lingkungan serta memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal di sekitar operasi melalui program pemberdayaan masyarakat.

Wiratama menekankan pentingnya menjaga industri migas dan konservasi alam untuk kepentingan bangsa.

"Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memberikan kinerja terbaik. Kami akan terus melakukan inovasi guna mendukung program Environmental, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi agenda internasional," tutup Wiratama.