KPU Kota Probolinggo Berharap Media Lebih Independen Dalam Pemberitaan Pemilu 2024

Caption: Sosialisasi Pemilu 2024 Dengan PPK, PPS Dan Wartawan se-Kota Probolinggo
Caption: Sosialisasi Pemilu 2024 Dengan PPK, PPS Dan Wartawan se-Kota Probolinggo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo gelar Sosialisasi terkait Pemilu 2024 dengan para Wartawan, PPK dan PPS se-Kota Probolinggo.


Sosialisasi yang di bungkus dalam Media Gathering yang di laksanakan di Wisata Resto Tenda BJBR Kota Probolinggo tersebut menjadi ajang berpendapat dan usulan dari PPK, PPS serta KPU terhadap wartawan supaya lebih independen dalam pemberitaan Politik. 

Radfan Faisal, Komisioner KPU Kota Probolinggo mengatakan, Media merupakan pilar ke empat dalam demokrasi, sehingga media harus tetap independen dalam pemberitaan terutama terkait politik. 

“Dengan media gathering ini kami sengaja juga mengundang PPK dan PPS sehingga bisa kenal dengan teman-teman media. Kami berharap teman-teman media tetap menjunjung tinggi Kode etik Jurnalistik, “ Katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (24/12). 

Machmud Suhermono, Wakil Ketua PWI Jatim menjelaskan peran media dalam mendukung pendidikan politik. Media memilki fungsi informasi dan edukasi sesuai undang-undang Pers Nomor 40/1999.

“Wartawan dituntut untuk memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat, supaya pemilu dapat berlangsung secara luberjurdil,“ jelas Abah Machmud, sapaan akrabnya. 

Dalam konteks generasi Z, Machmud menjelaskan terkait adanya kendala, dimana informasi lebih banyak kendala, dimana informasi lebih banyak diperoleh melalui media sosial. Dengan jumlah pemilih generasi Z mencapai 25℅ dari total 204.807.222 pemilih pemilu 2024.

“Kami harapkan para awak media ini mampu menyiasati terkait itu dengan mengunggah konten atau pemberitaan ke media sosial,“  pungkasnya.