Srikandi PKS Ngawi Ingatkan Pentingnya Peran Perempuan

Hanani Muharomah yang merupakan salah satu srikandinya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk daerah Ngawi, baru-baru ini  menyebut empat alasan mengapa kuota perempuan penting pada tingkatan wakil rakyat khususnya di daerah. 


Menurut perempuan berumur 52 tahun ini, sesuai misinya untuk lima tahun kedepan adalah mendorong organisasi atau paguyuban serta perkumpulan perempuan untuk makin aktif dalam pembangunan lahir batin di daerahnya.

Selain itu memfasilitasi perempuan agar mengembangkan potensinya di berbagai bidang agar semakin bermanfaat dalam tataran yang lebih luas (politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainya).

Demikian juga terus mendorong perempuan untuk menyeimbangkan peran domestiknya agar tercipta ketahanan keluarga di berbagai bidang kehidupan. Serta terakhir mendorong perempuan untuk  mewujudkan keteladanan dalam kehidupan baik sebagai ibu, istri, maupun sebagai anggota masyarakat.

"Sebagai seorang wakil perempuan di lembaga wakil rakyat, sudah sepatutnya para wakil tersebut mampu menyuarakan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dialami oleh perempuan hari ini dan lima tahun kedepan itu prinsip kita," terang Hanani, Senin (25/12).

Hanani juga menyampaikan menyampaikan wakil politik sudah seharusnya memiliki pengalaman dan kepentingan yang sama dengan yang diwakilinya.

Untuk itu perwakilan perempuan dalam lembaga pemerintah seperti parlemen menjadi penting keberadaannya dalam rangka memproduksi kebijakan-kebijakan yang berbasiskan pada pengalaman dan kebutuhan perempuan.

Hanani yang juga calon legislatif dari daerah pemilihan 3 (Geneng, Gerih dan Kendal) dengan nomor urut 1 ini menekankan bahwasanya suara perempuan khususnya dalam memperjuangkan dan menunjukkan nilai-nilai, prioritas dan karakter khas perempuan baru bisa diperhatikan dalam kehidupan publik apabila suaranya mencapai minimal 30-35 persen. Untuk itu jumlah anggota legislatif perempuan di parlemen menjadi sangat penting.

"Maka bagaimana kita harus membangkitkan semangat perempuan di dalam kiprah berpolik khususnya untuk menghadapi pemilu nanti untuk lebih siap dan lebih berkemampuan untuk berkompertisi dengan kaum pria," pungkasnya.