Kesedihan mendalam turut dirasakan pemerintah Indonesia atas tragedi gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Noto, prefektur Ishikawa, Jepang, awal pekan ini.
- Aktifis Prodem Minta Polisi Tangkap Perempuan Yang Paksa Anak Tenggak Miras
- Aksi Demo di Jombang, PMII Tawarkan Solusi BBM Agar Subsidi Tepat Sasaran
- Pastikan Proses Rekonstruksi Telah Dimulai, Jokowi Kembali Kunjungi Cianjur
Kementerian Luar Negeri RI dalam sebuah unggahan di aplikasi media sosial X pada Selasa (2/1) menyampaikan duka cita kepada masyarakat Jepang.
"Indonesia sangat berduka atas bencana gempa bumi dahsyat yang terjadi di Prefektur Ishikawa dan sekitar wilayah Hokuriku di Jepang" isi cuitan Kemlu RI.
Indonesia berharap wilayah terdampak gempa dan tsunami di Jepang dapat segera pulih.
"Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat Jepang, dan kami dengan tulus berharap semua yang terkena dampak bencana alam ini dapat segera pulih sepenuhnya," tambahnya.
Prefektur Ishikawa Jepang menghadapi ratusan gempa bumi dengan yang terkuat mencapai 7,6 magnitudo pada Senin (1/1).
Hingga kini, korban jiwa akibat gempa mencapai 62 orang. Tim sar Jepang masih berusaha melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan.
Gempa juga memicu adanya peringatan tsunami di sejumlah wilayah. Tsunami pertama terdeteksi di Pelabuhan Wijima dengan ketinggian gelombang mencapai 1,2 meter.
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12