Cafe Tenda Darmo Harapan Surabaya berpamitan untuk tutup, sehingga per Januari 2024 kafe ini sudah secara resmi tidak lagi beroperational di kawasan Surabaya Barat
- Beri Kemudahan Tertib Pajak, Lamongan Launching E-SPTPD dan E-BPHTB
- Redam Krisis Air, Warga Bojonegoro dapat bantuan Air Bersih
- Audiensi Bersama BPKP Jatim, Pj. Gubernur Adhy Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan
Salah satu cafe yang memiliki konsep unik dengan ikon tenda segitiganya ini sempat menarik perhatian banyak masyarakat Surabaya. Cafe yang berlokasi di kawasan hotel Whiz Darmo Harapan Surabaya ini menjadi viral dan begitu fenomenal di Surabaya karena lahir justru disaat pandemi melanda dunia dua tahun yang lalu.
Cafe yang asri nan hijau ini dikenal karena nuansa outdoor-nya yang nyaman, menu-nya yang terjangkau, juga suguhan hiburanyang selalu disuguhkan bagi tamu yang datang.
Dengan inovasi dan kreatifitas pendirinya, Cafe tenda Surabaya mampu menjelma menjadi salah satu cafe yang selalu diminati dan digemari selama dua tahun lebih beroperational. Akun instagram @cafetenda_surabaya yang memang merupakan sarana promosi mereka terpantau sudah diikuti oleh 12 ribu lebih pengikut.
Danny Budiman, Founder Jungle Hospitality Management menyampaikan bahwasanya Cafe Tenda Surabaya adalah bagian dari proyek kemanusiaan saat pandemi. Dimana dirinya yang juga adalah Regional General Manager Whiz Hotel Jawa Timur dihadapkan pada badai ancaman PHK para bawahannya.
"Kami semua dengan semua tim sepakat membuat keputusan bersama saat itu, untuk melakukan satu hal, sebuah way out (jalan keluar) bagaimana ditengah krisis kami harus bisa tetap survive. Bukan untuk saya, tapi juga untuk semua tim kami dan tentu juga keluarga mereka", ungkapnya.
Berjalannya waktu Cafe Tenda ternyata mampu membuktikan eksistensinya menjadi salah satu cafe yang diminati oleh masyarakat Surabaya, bahkan luar kota.
"Tentu surprise, hal tersebut jadi kejutan tersendiri bagi kami semua. Dan karena dukungan yang terus mengalir deras dari para pengunjung, kami jadi begitu optimis bahwa kami diterima", tambahnya.
Selama 2 tahun lebih beroperational, Cafe Tenda Surabaya mampu menjadi bagian dari industri kafe dan hiburan di Surabaya. Beberapa event lokal dan nasional pernah digelar ditempat ini. Misalnya, menghadirkan beberapa artis nasional seperti Roy Boomerang, Rian D'Masiv, Kukuh Prasetya, Ndar Boy Genk, dan juga beberapa artis lainnya. Bahkan juga, Cafe Tenda menjadi bagian dari Konser Istimewa Padi Band asal Surabaya saat menggelar konser perak 25 tahun mereka di DBL Arena Surabaya pada tahun 2023 lalu.
Event berskala lokal dan asional juga pernah digelar ditempat ini. Nobar Piala Dunia 2022 yang dihadiri oleh para komunitas mobil seluruh Jawa Timur. Juga event Jambore Nasional FIAT Club berskala nasional yang kala itu Surabaya menjadi tuan rumah untuk acara Jambore FIAT club, dan dihadiri oleh ratusan pemilik mobil FIAT lama dari seluruh pelosok negeri. Termasuk juga, saat pagelaran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) digelar di Surabaya, hampir semua jurnalis foto bercengkrama di Cafe Tenda Surabaya dengan nyaman.
Pasca pamitnya Cafe Tenda Surabaya diakun instagram milik mereka, beberapa pengikutnya pun berkomentar. Salah satunya seperti yang disampaikan akun @vinazuhro.
"Padahal menyenangkan lo tempatnya, kalau ke hoky mmpir ke sini", tulisnya.
Akun @jhon_robert_vodka juga menulis kenangannya saat berkunjung ke Cafe Tenda Surabaya.
"Sayang sekali, padahal tempatnya nyaman banget, aku sering kesini. Selain nyaman, makanannya enak dan terjangkau", komentarnya.
Founder JHM juga berpamitan pada semua pengunjung Cafe Tenda di detik terakhir penutupan.
"Terima kasih untuk 12,7 ribu Sobat Cafe Tenda Surabaya karena sudah setia menerima dan menemani perjalanan kami hingga saat ini. Kami pamit untuk sementara waktu, dan semoga segera kami bisa segera hadir kembali dengan konsep dan biasa yang lebih baik lagi. Tunggu kami kembali", pungkasnya.
Sebagai informasi Jungle Hospitality Management (JHM) adalah sebuah operator dan konsultan manajemen yang berbasis di Jaqa Timur, yang bergerak di bisnis kuliner dan perhotelan. Selama dua tahun perjalanannya, JHM telah melahirkan 15 outlet kafe dan penginapan. Di penghujung tahun 2023 lalu, JHM kembali membuka outlet mereka yaitu danau Berbisik di Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Mojokerto dan Pareini Cafe yang berlokasi di area Kampumg Inggris, Pare, Kediri.
- HUT RI, Jungle Cafe Group Robek 'Bendera' Belanda Lewat Media Tumpeng
- Banjir Dukungan Dari Investor JHM Terus Genjot Jumlah Cafe
- Harga BBM naik, Jungle Cafe Kediri Demo Bagikan Sembako "Door To Door" Rayakan Anniversary
